Dark/Light Mode

Pelni Prediksi Angkut 588.903 Penumpang Di Lebaran Tahun Ini

Kamis, 21 Maret 2024 13:10 WIB
Pelni Prediksi Angkut 588.903 Penumpang Di Lebaran Tahun Ini

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan kapal Pelni mencapai 588.903 pada periode Angkutan Lebaran 2024 atau sekitar 93,16 persen dari realisasi tahun sebelumnya.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, proyeksi jumlah penumpang pada periode mudik Lebaran tahun ini lebih rendah dari realisasi penumpang Lebaran 2023 sebanyak 632.155 orang

Anda-sapaan akrab Tri Andayani menjelaskan, penyebab proyeksi jumlah penumpang angkutan Lebaran kali ini lebih rendah kaena ada 12 kapal perintis yang tidak dioperasikan. 

Menurutnya, 12 kapal perintis tersebut sudah melewati umur teknis 30 tahun dan harus dilakukan perawatan.

Baca juga : AP II Prediksi Pergerakan Penumpang Capai 4 Juta Jiwa Pada Mudik Lebaran 2024

"Penurunan ini disebabkan adanya pengurangan 12 unit kapal perintis dari penugasan Kementerian Perhubungan kepada Pelni. Kalau di tahun 2023 itu ada sebanyak 42 kapal perintis," kata Anda dalam konferensi persnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Adapun, pada periode angkutan Lebaran 2024, Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Secara keseluruhan ketersediaan kursi kapal angkutan Lebaran tahun ini mencapai 62.689 kursi per sekali keberangkatan.

Pelni mendapatkan dispensasi penambahan jumlah penumpang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 52 persen dari kapasitas kapal akibat tingginya permintaan di masyarakat pada saat Lebaran. Namun, Anda memastikan penambahan kapasitas penumpang sudah memperhitungkan aspek keselamatan. 

Dari sisi keselamatan, di seluruh kapal penumpang Pelni total tersedia 72.816 jaket keselamatan, 1.794 unit life-raft dengan total muat 44.850 orang, dan 226 unit sekoci dengan total muat 25.805 orang.

Baca juga : BBN Airlines Optimis Gaet 2 Juta Penumpang Tahun Ini

Kemudian, ada dua alat keselamatan baru yang ada di kapal Pelni yaitu, Marine Evacuation System dan Voyage Data Recorder. 

Anda memprediksi sejumlah ruas yang diproyeksikan akan terjadi kepadatan atau lonjakan penumpang pada arus mudik antara lain di Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Balikpapan-Surabaya, dan Makassar - Surabaya. Pelni sendiri menetapkan periode angkutan Lebaran 2024 selama 32 hari dimulai pada 26 Maret-26 April 2024. 

"Puncak arus mudik angkutan laut diperkirakan terjadi pada 5 April 2024, sementara puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 21 April 2024," jelasnya.

Dalam operasional angkutan Lebaran, kata Anda, Pelni membagi persebaran penumpang menjadi tiga klaster yaitu barat, tengah dan timur. Di klaster barat akan dilayani 4 kapal penumpang, klaster tengah dilayani 11 kapal penumpang, klaster timur 11 kapal penumpang. 

Baca juga : Cuaca Ekstrem, ASDP Imbau Penumpang Atur Waktu Penyebarangan Merak Bakauheni

"Sementara sebaran penumpang di klaster tengah 44 persen, di klaster barat 26 persen, dan di timur 30 persen," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.