Dark/Light Mode

Pemprov DIY Percepat Pengadaan Digital Lewat Travel Fair dan Temu Bisnis

Selasa, 5 Maret 2024 21:16 WIB
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan Organisasi Perangkat Daerah OPD Pemprrov DIY dan penyedia UMKM lokal. (Foto: Istimewa)
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan Organisasi Perangkat Daerah OPD Pemprrov DIY dan penyedia UMKM lokal. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair.

Kegiatan ini untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DIY dan penyedia UMKM lokal, seperti penyedia makanan dan minuman, barang elektronik, alat tulis kantor (ATK), serta travel agen – travel agen lokal di Yogyakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Pendopo Universitas Widya Mataram, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihadiri langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY, Tri Saktiyana, Kepala Biro Pengadaan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan, Yudi Ismono.

Baca juga : BPJamsostek Pemprov DKI Jakarta Serahkan Penghargaan Paritrana Award 2023

Hadir pula Analis Kebijakan Muda Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP, Imam Arumsyah, Chief Commercial Officer Mbizmarket Andhie Saad dan Vice of President Mbizmarket, Joko Wardoyo.

Pemerintah Provinsi DIY dapat melakukan pengadaan digital dengan memanfaatkan Toko Daring sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 untuk kategori barang dan jasa yang sesuai ketentuan standar, memiliki sifat risiko rendah, dan harganya sudah terbentuk di pasar.

Hal ini akan membuat pengadaan lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik.

Baca juga : Perkuat Industri Keuangan Digital, Maucash Raih Penghargaan TOP Digital PR

Sejak April 2022, Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta telah memulai transformasi pengadaan digital melalui program e-purchasing Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) di platform marketplace mitra Toko Daring LKPP.

Lebih dari 2.200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra Toko Daring LKPP, dengan lebih dari 35.000 purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp 180 miliar.

Meskipun jumlah pesanan sudah mencapai puluhan ribu, masih banyak penyedia UMKM lokal yang belum memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Provinsi DIY.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Terima Bantuan Penanganan Darurat Banjir dari Deputi BNPB

Temu Bisnis ini menawarkan kesempatan kepada penyedia yang belum berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

"Kami senang Mbizmarket telah mendukung UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memberikan kesempatan kepada mereka, menjadi UMKM istimewa di DIY," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Tri Saktiyana dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.