Dark/Light Mode

Pemprov Sumsel Sediakan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

Sabtu, 30 Maret 2024 17:55 WIB
Pemprov Sumsel Sediakan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyiapkan kuota sebanyak 1.000 sertifikasi halal secara gratis bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM). 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengimbau pelaku UMKM untuk tidak melewatkan kesempatan ini dan segera melengkapi persyaratan pendaftaran sertifikasi halal secara gratis melalui Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumsel. 

"Pemberian sertifikat halal pada produk makanan dan minuman sangat penting, agar konsumen muslim terlindungi terhadap produk yang tidak halal," kata Fatoni, Sabtu (30/3/2024). 

Fatoni mengatakan, Sertifikasi Halal saat ini sudah menjadi kebutuhan para pelaku usaha dalam memproduksi makanan dan minuman. 

Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7 persen populasi beragama muslim. 

Baca juga : PWI Sumsel Nobatkan Pj Bupati Apriyadi Birokrat Peduli Pers

Sementara, di Sumsel sendiri berdasarkan data pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 94,24 persen dari total penduduk merupakan muslim.

Menurut Fatoni, dengan banyaknya populasi umat muslim di Sumsel sudah sewajarnya daerah ini mendukung pengembangan ekonomi syariah, mencakup sektor keuangan, fashion, kuliner, pariwisata dan lainnya. 

Dalam upaya pengembangan ekonomi syariah, para pelaku UMKM dan pondok pesantren dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis syariah guna mendukung terwujudnya ekosistem halal value chain berdaya saing tinggi.

Pemprov Sumsel, kata Fatoni, mengapresiasi inisiatif, komitmen dan peran nyata Bank Indonesia beserta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah yang secara konsisten terus melakukan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik di pusat maupun di Sumsel. 

"Salah satunya melalui kegiatan yang Syariah Festival Sriwijaya dalam rangka Road to Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2024," tuturnya. 

Baca juga : Buka Jasa Setrika Baju Gratis Di Bar

Fatoni menilai, untuk mendukung terwujudnya ekosistem halal yang berdaya saing tinggi, tentunya diperlukan integrasi dan kolaborasi dari setiap elemen pendukung ekonomi syariah. 

Oleh karena itu, koordinasi para pemangku kebijakan, dukungan regulasi dan insentif Pemerintah guna mengembangkan industri halal untuk mensuplai kebutuhan halal lifestyle masyarakat sangat diperlukan.

Ia berharap Festival Sriwijaya dalam rangka Road to Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2024 dapat menjadi momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah di Sumsel.

"Ke depan, kami berharap Pemprov Sumsel dapat terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia, perbankan syariah, instansi, lembaga terkait, akademisi, praktisi, serta penggiat ekonomi dan keuangan syariah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumsel," ujarnya. 

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky P. Gozali mengatakan, pihaknya terus konsisten dalam menampilkan dan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah di Sumsel. 

Baca juga : Dukung Safari Ramadhan BUMN, ASDP Bagikan 1.000 Paket Sembako Gratis Di Kupang

Untuk diketahui, Syariah Festival Sriwijaya berlangsung pada 28-30 Maret mendatang dengan tema ‘Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Pengembangan Ekonomi dan Industri Halal’.

"Rangkaian kegiatan Safari 2024 ini akan diisi oleh berbagai kegiatan yang menarik antara lain meliputi perlombaan, seminar, sertifikasi dan konsultasi produk halal, kemudian juga Expo dan produk layanan keuangan syariah, UMKM hingga fasilitas matching bisnis dengan berbagai kegiatan," kata Ricky.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.