Dark/Light Mode

Siapkan 6 Posko, Jasa Marga Operasikan Tol Solo–Jogja Saat Mudik Lebaran

Rabu, 3 April 2024 16:31 WIB
Siapkan 6 Posko, Jasa Marga Operasikan Tol Solo–Jogja Saat Mudik Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) yang mengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) akan mengoperasikan jalur fungsional jalan tol, mulai dari Colomadu–Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM.

Jalur tol tersebut, dibuka untuk membantu perjalanan mudik saat menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta, pada Hari Raya Idul Fitri 1445H. 

Selain itu, sebanyak enam posko Lebaran beserta Posko Kepolisian dan Dishub juga telah disiapkan bagi pengendara yang membutuhkan informasi atau bantuan di sepanjang Jalan Tol Fungsional Jogja–Solo.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo Colomadu–Ngawen (Klaten) merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja–Solo.  Jalur fungsional ini akan dioperasikan saat periode arus mudik (satu arah dari Colomadu menuju Ngawen) pada 5-11 April 2024 dan saat periode arus balik (satu arah dari Ngawen menuju Colomadu) pada 12-15 April 2024.

Baca juga : Merawat Keselamatan Selama Mudik Lebaran

“Pada periode tersebut, kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Colomadu–Ngawen dengan jam operasional mulai pukul 06.00-17.00 WIB yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 KM/jam,” ujar Rudy dalam keterangannya Rabu (3/2)

Ia mengatakan, pelayanan ini sangat berbeda dengan pelayanan libur Natal 2023/Tahun Baru 2024 (Nataru) lalu, yang dibuka dari Colomadu sampai Karanganom sepanjang 13 KM.  Rudy menjelaskan, pada libur Lebaran ini kali ini jalur fungsional dibuka lebih panjang, yaitu mencapai 22 KM hingga Ngawen.

Artinya, PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang jalan hingga 9 KM. Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja Solo sepanjang 22 KM ini memiliki perkerasaan kaku/rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 KM dan 9 KM sisanya rigid pavement baru diselesaikan untuk satu jalur saja. Namun, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat.

“Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam. Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik Lampu Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL) serta waktu perjalanan dari Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten hanya 25 menit jika dibandingkan dengan jalan nasional,” ujar Rudy.

Baca juga : Kapolri Perketat Pengamanan Jalur Rawan Selama Mudik Lebaran

Akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan Nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu. Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, akses keluar GT Banyudono atau exit Ngawen (Klaten). Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono. 

Sementara itu sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.

PT Jasamarga Jogja Solo menyiapkan petugas untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo agar berjalan lancar, yaitu dengan menyediakan Posko Lebaran 2024 di GT Banyudono, Pos Pantau di KM 13+000 DAN KM 19+000 serta Posko Kepolisian dan Dishub di Akses Colomadu, Akses Banyudono, Akses Karanganom serta Akses Ngawen (Klaten).

“Kami telah menyediakan layanan toilet dan SPBU mobile di sepanjang jalur fungsional. Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, kami juga menyediakan Mobile Customer Service (MCS), ambulance, rescue, serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat. Termasuk menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan, seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah dan rambu informasi lainnya,” tuturnya.

Baca juga : Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Puncak Mudik Lebaran 2024

Untuk keselamatan bersama, Ia mengimbau semua pengendara yang akan melakukan mudik Lebaran  diharapkan untuk berkendara dalam kondisi prima, mematuhi rambu lalu lintas, dan mematuhi batas kecepatan 40 km/jam. 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.