Dark/Light Mode

Hingga H-1, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Rabu, 10 April 2024 15:13 WIB
Gerbang Tol Cikampek Utama. (Foto: Ist)
Gerbang Tol Cikampek Utama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran atau 3-9 April 2024.

Marketing & Communication Department Head/Pgs Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45 persen jika dibandingkan lalin normal (943.612 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin tahun ini lebih tinggi sebesar 1,30 persen (dari 1.350.682 kendaraan)," ujarnya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (10/4/2024).

Baca juga : Jasa Raharja Siapkan Santunan Bagi Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 806.071 kendaraan (58,91 persen) menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung), 332.544 kendaraan (24,30 persen) menuju arah barat (Merak), dan 229.628 kendaraan (16,78 persen) menuju arah selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 572.598 kendaraan, meningkat sebesar 213,44 persen dari lalin normal. Sedangkan, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 233.473 kendaraan, meningkat sebesar 12,62 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 806.071 kendaraan, meningkat sebesar 106,69 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 332.544 kendaraan, meningkat sebesar 4,82 persen dari lalin normal.

Baca juga : Hingga H-2 Lebaran, 313 Ribu Kendaraan Sudah Lintasi Tol Trans Sumatera

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 229.628 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,85 persen dari lalin normal.

Masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol diimbau untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada hari Senin (15/2024) untuk menghindari penumpukan kendaraan. Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari," jelas Faiza.

Baca juga : Jasa Marga Catat 551 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Bagi yang memiliki kelonggaran waktu, lanjutnya, pihaknya kembali mengingatkan pengguna jalan untuk memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen periode arus balik yang akan berlaku pada Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB sampai Jumat (19/4/2024) pukul 05.00 WIB.

Potongan tarif tol 20 persen berlaku untuk perjalanan terusan di Jalan Tol Trans-Jawa dari Semarang menuju Jakarta (hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama) dan hanya berlaku untuk transaksi dengan menggunakan uang elektronik.

"Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain," sebut Faiza.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.