BGS Ngurus Tambang, Tiko Garap Keuangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tugas dua Wakil Menteri BUMN: Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, sudah diputuskan. BGS ngurus BUMN di bidang tambang. Sedangkan Tiko membenahi BUMN di sektor keuangan.

Mengenai tugas dan wewenang dua Wamen itu, tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 263/ MBU/10/2019. Isinya, tentang Pembagian Badan Usaha Milik Negara yang dikoordinasikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Lebih luasnya lagi, BGS menduduki Wamen BUMN I yang membina sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media.

Sedangkan Tiko menjabat Wamen BUMN II dengan desk sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.

Baca juga : Pertagas Ajak Warga Jalur Pipa Gas Sadar Keamanan

“Hal ini sudah disepakati bersama, sehingga masing-masing Wamen dapat bersinergi dengan baik dan mengakselerasi tugas-tugas yang sudah diberikan,” ungkap Menteri Erick Thohir dalam keterangan resminya kepada media di Jakarta, kemarin.

Tak sampai di situ, Erick juga terus memperkuat alur koordinasi di kementeriannya. Bukan hanya dirinya dengan para Wamen atau Dengan deputi. Eks Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini telah membuat resep agar seluruh koordinasi berjalan baik.

“Saya juga sudah minta masing-masing deputi pembina BUMN agar dapat melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan para Wamen. Sebagaimana pembagian yang ditetapkan,” cetus Erick.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta dua Wamen BUMN ikut mendorong perusahaan pelat merah agar menjadi perusahaan kelas dunia.

Baca juga : BNI Syariah Kembangkan LinkAja Syariah

“Keduanya berasal dari Bank Mandiri. Mereka banker. Saya harapkan akan ada sebuah lompatan besar baik dalam valuasi, aset yang ada,” harap Jokowi.

Jokowi meminta BGS dan Tiko mencari partner yang baik. Dengan begitu, BUMN bisa menjadi perusahaan korporasi yang memiliki reputasi mentereng di kancah internasional.

Untuk diketahui, Kementerian BUMN merupakan satu-satunya kementerian yang memiliki dua Wamen.

“Pak Jokowi atas hak prerogatif beliau menetapkan dua,” ungkap juru bicara Presiden Fadjroel Rachman. Bahkan, kata Fadjroel, awalnya Erick meminta lima orang untuk menduduki jabatan Wamen BUMN.

Baca juga : Prabowo: Media, Hati-hati Kau!

Alasannya, urusan BUMN sangat luas, penuh tantangan sehingga memerlukan lebih dari satu orang. “Pak Erick Thohir malah bercanda mintanya lima, ya dikasih dua. Dua-duanya bagus menurut saya. Mereka berasal dari perbankan karena perkembangan BUMN ini kan sangat luar biasa,” kata Fadjroel.

Bukan hanya sesuai perkembangan zaman. Dia menyebut, pemilihan BGS dan Tiko juga sebagai komposisi untuk mewakili putra daerah. BGS dari Bogor, Jawa Barat. Sedangkan Tiko berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

“Yang menarik juga menurut saya kan ada putra-putra daerah ya. Semua pulau-pulau besar sudah terwakili. Jawa, Sumatera, Kalimantan. Kalimantan kan ada Putra Dayak. Putra Papua sudah ada. Putra dari Sulawesi, Sulawesi Utara ya. Jadi semuanya sudah lengkap selesai, insya Allah terwakili,” pungkas Fadjroel. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.