Dark/Light Mode

Mou Dengan Kemenparekraf, REI Dukung Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kamis, 25 April 2024 19:57 WIB
Mou Dengan Kemenparekraf, REI Dukung Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Perusahaan Realestat Indonesia (REI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-52 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perhelatan ini diadakan dari 25-27 April 2024 yang diikuti hampir 1.000 orang anggota dan keluarga besar REI dari seluruh Indonesia.

Beragam kegiatan digelar selama acara puncak HUT REI ke-52 di Labuan Bajo dari mulai aktivitas tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan fasilitas air bersih bagi warga Desa Golo Mori dan membantu pembangunan masjid di desa tersebut.

REI juga melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di lokasi wisata kawasan Parapuar, serta melakukan penandatangan kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Penandatangan MoU dilakukan Menparekraf Sandiaga S. Uno dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI Joko Suranto di La Moringa, Labuan Bajo, Kamis (25/4).

Adapun ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi pertukaran data dan/atau informasi; pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif; pengembangan industri dan investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; pengembangan ekonomi digital dan produk kreatif; serta kerja sama atau kegiatan lain sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing pihak.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Utamakan Pencegahan dan Pengembangan Teknologi Penanganan Bencana

"Salah satu kerja sama yang akan dilakukan adalah pemanfaatan aset milik anggota REI untuk mendukung pelaku usaha kerajinan dan ekonomi kreatif di Indonesia melalui pengembangan Rumah Kreasi Nusantara di seluruh Indonesia,” kata Joko Suranto usai penandatangan MoU.

CEO Buana Kassiti Group itu menambahkan, REI berkomitmen untuk merealisasikan kerja sama tersebut, sehingga bukan sekadar MoU dan target semata.

Joko mengharapkan kerja sama kedua belah pihak dapat memberi jalan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif untuk satu saat menjadi pengusaha besar.

"Kami merasa senang dan gembira bisa terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional di Indonesia, karena ada 38 Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI yang bersama-sama dapat merealisasikan kesepakatan tersebut," sebutnya.

Sandiaga mengaku senang dengan MoU ini karena dihasilkan secara gerak cepat (gercep) karena cukup hanya dengan sekalian pertemuan saja antara REI dan pihaknya.

"Sekali bertemu kita sudah tandatangani MoU ini. Kami berharap Rumah Kreasi Nusantara ini bisa mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi krearif di seluruh Indonesia," tegas Sandiaga.

Baca juga : Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme Di Sulteng

Dia juga berharap ke depan kolaborasi dengan REI akan semakin baik terutama dalam pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tanam 1.000 Pohon

Sebelumnya, juga dilaksanakan penanaman 1.000 pohon di Labuan Bajo. Penanaman ini merupakan bagian dari target penanaman sejuta pohon REI.

Gerakan tersebut menjadi bukti komitmen REI terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup dan perubahan iklim.

"Program penanaman sejuta pohon ini adalah cara REI untuk berterimakasih kepada alam. Secara filosofis, pohon-pohon yang kita tanam hari ini adalah cara untuk menyayangi anak cucu kita di tengah isu climate change (perubahan iklim)," ujar Joko. 

Dia melanjutkan, pohon-pohon yang ditanam ini akan terus memproduksi oksigen yang dihirup banyak orang dan itu akan menjadi amal jariah bagi yang menanam.

Menurutnya, sektor properti menyumbang sekitar 40 persen dari emisi karbon dunia.

Baca juga : Airlangga Yakinkan Komitmen RI Kebut Pembangunan Ekonomi, Kuncinya Kesinambungan

Itulah mengapa industri properti memiliki peran yang strategis dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Indonesia menargetkan untuk mencapai Emisi Nol Bersih atau Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

"Selain melalui penghematan energi dan penggunaan bahan bangunan berkarbon rendah, salah satu cara yang dapat dilakukan melalui penanaman sebanyak-banyaknya pohon untuk penghijauan di kawasan perumahan termasuk kawasan pariwisata seperti yang kami lakukan pada hari ini," ungkap Joko. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.