Dark/Light Mode

Rilis I-MOST, Telkom Property Dukung Net Zero Emission Dan Lingkungan Bersih

Sabtu, 18 Mei 2024 06:28 WIB
Telkom Property memperkenalkan produk terbarunya, I-MOST sebagai tonggak penting dalam pembentukan Pusat Komando Telkom Property. (Foto: Dok. Telkom Property)
Telkom Property memperkenalkan produk terbarunya, I-MOST sebagai tonggak penting dalam pembentukan Pusat Komando Telkom Property. (Foto: Dok. Telkom Property)

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkom Property memperkenalkan produk terbarunya, I-MOST, yang juga menandai tonggak penting dalam pembentukan Pusat Komando Telkom Property.

Produk canggih ini tidak hanya berperan sebagai pusat komando yang vital dengan kemampuan melacak, mengontrol, melakukan intervensi, dan memberikan jaminan, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang memperkaya terletak di dalam gedung Graha Merah Putih Telkom Indonesia.  

Peluncuran ini sekaligus peresmian Command Centre Telkom Property oleh Direktur NITS (Network and IT solution) PT Telkom Indonesia Herlan Wijanarko.

Hadir juga dalam acara ini President Director Telkom Property Mohammad Firdaus dan Operation Director Telkom Property Didit Sulistyo.  

Baca juga : Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis & Pembangunan Berkelanjutan

Komitmen terhadap inovasi tidak berhenti di situ, Telkom Property telah memulai proyek uji coba yang revolusioner sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Hal tersebut berfokus pada pengelolaan limbah berbahaya (B3), khususnya limbah refrigerant dari sistem pendinginan, untuk mencegah emisigas rumah kaca yang merusak lapisan ozon dan memperburuk dampak perubahan iklim pada atmosfer kita.

Operation Director Telkom Property Didit Sulistyo menjelaskan, proyek ini dimulai pada 4 April 2024, melibatkan implementasi pemulihan unit pendingin di area Telkom Property, bekerja sama dengan PT Aludra Solusi Indonesia (Aludra).

Menurutnya, momentum penting ini ditandai penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkom Property dan PT Aludra Solution Indonesia pada 18 April 2024 lalu.

Baca juga : Transisi Energi Melalui Koperasi Hijau Peluang Serap Pekerjaan Ramah Lingkungan

"Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepatprogram Net-Zero Emission (NZE)," ujar Didit dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Inisiatif ini mencerminkan komitmen Indonesia, di bawah Persetujuan Iklim Paris tahun 2015 dan Protokol Montreal yang kemudian diratifikasi dalam Amandemen Kigali, untuk melawan pencemaran lingkungan dan pemanasan global.

Seperti disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang mewakili negara di antara 171 pihak yang menandatangani.  

Dalam ikut terus mendorong upaya tersebut,  PT Aludra Solusi Indonesia, yang secara strategis berfokus pada program pencegahan emisi, mulai dari pemulihan refrigerant hingga direct air capture, pengelolaan air dansanitasi, serta pengelolaan sampah.

Baca juga : BSI Mitra Plasma Sawit Komit Wujudkan Net Zero Emission

Sebagai penyedia solusi end-to-end, Aludra tidak hanya menawarkan solusi-solusi ini tetapi juga memperluas pelayanannya melaluilayanan konsultasi dan pengembangan proyek untuk net-zero emission

Aludra melakukan pendekatan holistik terhadap tanggung jawab lingkungan dan perusahaan di dalam setiap proyek.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :