Dark/Light Mode

Agar Bansos Di Denpasar Tepat Sasaran, PT Pos Rangkul Pendamping PKH

Senin, 20 Mei 2024 09:37 WIB
Penyaluran bansos sembako dan PKH di Denpasar. (Foto: Ist)
Penyaluran bansos sembako dan PKH di Denpasar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia (Persero) memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tiba di tangan penerima tepat waktu. Agar penyaluran berjalan lancar, Pos Indonesia selalu berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Salah satunya, dengan pendamping PKH.

Kerja sama yang baik ini dilakukan Pos Indonesia dengan seluruh pendamping PKH, di antaranya pendamping PKH di Denpasar, Bali.

Asa Ismansyah, Koordinator Pendamping PKH di Denpasar mengatakan, dirinya selalu berkoordinasi dengan petugas kantor pos untuk menyelaraskan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Sebab, pendamping PKH bertugas memastikan KPM menerima bantuan," kata Asa.

Dalam melakukan penyaluran bansos sembako dan PKH, Pos Indonesia menerapkan tiga metode yaitu dibagikan di Kantor Pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Baca juga : Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Kinerja Pos Indonesia Dipuji

Sebagai Koordinator Pendamping PKH, Asa kerap mendapati KPM yang ternyata sudah pindah rumah tapi tidak melapor. Hal itu menyulitkan dirinya dan petugas Pos saat menyalurkan bansos. "Kami biasanya telepon, WhatsApp. Kapan pun bisa, hari libur, malam, selalu diterima oleh Pos," katanya.

Lebih lanjut, Asa berharap, semua KPM akan sejahtera kehidupannya, sehingga bisa hidup mandiri tanpa perlu menggantungkan harapan pada bansos.

Sementara itu, Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar, Arya Febrianto menjelaskan, alokasi yang diterima untuk penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 di Bali sebanyak 44.476 KPM. 

"Saat ini sudah terealisasi 93 persen sampai tadi pagi, dan masih terus berprogres. Kami akan berkoordinasi dengan pendamping PKH agar bisa selesai tepat waktu," ucap Arya.

Baca juga : Inovasi Strategi Pemasaran, PTPN Group Sabet Penghargaan BEMA 2024

Pos Indonesia memastikan penyaluran bansos selalu tepat waktu, tepat jumlah, dan akuntabel. Untuk mencapai target tersebut Pos Indonesia menjalankan sejumlah strategi, yakni berkoordinasi dengan pendamping PKH, menjalankan penyaluran dengan tiga metode, menggunakan aplikasi PGC, dan menerapkan geo tagging.

Perihal koordinasi dengan pendamping PKH, kata Arya, cukup penting. Sebab, pendamping PKH lebih mengenal KPM dan lokasi rumahnya. "Penyaluran kami menggunakan tiga metode, yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan ke rumah KPM (door to door) yang tidak bisa beraktivitas seperti lansia, disabilitas, atau sedang sakit. Untuk door to door kami berkoordinasi dengan pendamping PKH dan komunitas," tutur Arya.

Selain berkoordinasi dengan pendamping PKH, petugas Pos juga dibekali aplikasi Pos Giro Cash (PGC) supaya penyaluran lancar dan dapat dipantau secara langsung. Aplikasi ini digunakan unuk penyaluran secara real time, untuk pelaporannya membantu kami memonitor realisasi penyaluran di beberapa wilayah.

Guna melengkapi pelaporan penyaluran bansos, Pos Indonesia juga menambahkan geo tagging lokasi rumah KPM dan foto KPM. Komponen tersebut membuat penyaluran bansos lebih dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).

Baca juga : Di Depan Para Guru, BPDPKS Edukasikan Pentingnya Peran Sawit

Dengan totalitas Pos Indonesia dalam mengemban amanah penyaluran bansos, Arya berharap ke depan nanti pemerintah akan selalu memercayakan penyaluran bantuan kepada Pos Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.