Dark/Light Mode

Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

Senin, 20 Mei 2024 15:12 WIB
Petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Foto: Istimewa
Petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Harapan petani mawar di Kabupaten Nganjuk selangkah lagi menjadi kenyataan. Sejak lama mereka bermimpi bisa mengembangkan budidaya bunga mawar di wilayah mereka.

Lama mereka berjuang sendiri, saat ini petani mawar mulai berkelompok untuk bertukar pengetahuan demi kemajuan bersama.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Senin 20 Mei Hadir Di Mitra 10 Harapan Indah

PNM secara total mendampingi petani mawar di wilayah ini dalam Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan (Kak Wulan).

Mizan Saroni, Pimpinan PNM Cabang Kediri yang area kerjanya meliputi Kabupaten Nganjuk memutuskan untuk menjadikan wilayah ini sebagai klaster bunga mawar karena memang letak geografis Desa Ngliman yang berada di dataran tinggi sangat cocok untuk budidaya bunga mawar.

"Iya Kak Wulan ini maksudnya Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan. Pada program ini kami mendampingi mereka satu per satu, hingga populasi petani mawar terus bertambah," kata Kepala PNM Cabang Kediri, Mizan Saroni, dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).

Baca juga : Koalisi Pilpres Lanjut Di Pilkada, Emang Bisa?

PNM membentuk klasterisasi petani mawar, yang saat ini telah berjumlah 30 orang. Melalui program Kak Wulan petani mawar di Desa Ngliman mendapat program pengembangan usaha sesuai kebutuhan mereka.

"Mereka dihadirkan untuk mendapat ilmu pengetahuan tentang budidaya bunga mawar secara benar oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Mulai teori pengelolaan tanah hingga pengetahuan tentang keasaman tanah untuk lokasi penanaman bunga mawar,'" kata Mizan Sahroni.

Dia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan materi berbeda. Pertama, pengetahuan dasar pengelolaan tanaman bunga mawar. Kedua, teknik pengemasan. Ketiga, teori dan trik pemasaran yang efektif.

Baca juga : Dukung Petani Bawang Merah, Syngenta Luncurkan SIMODIS Untuk Kendalikan Ulat Grayak

"Untuk tahap awal ini para petani diajari tingkat keasaman dan kualitas tanah yang bagus untuk tanaman mawar. Seperti mengetahui berapa PH tanah dan sebagainya. para petani yang juga nasabah PNM dapat menambah wawasan tentang budidaya bunga mawar hingga ke sektor bisnis," ujar Mizan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.