Dark/Light Mode

Koalisi Pilpres Lanjut Di Pilkada, Emang Bisa?

Minggu, 19 Mei 2024 08:10 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saat jumpa pers di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saat jumpa pers di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah partai politik mulai sibuk cari teman jelang Pilkada serentak November mendatang. Supaya memudahkan perjuangan di tingkat daerah, ada yang ingin koalisi Pilpres berlanjut ke Pilkada. Emang bisa?

Keinginan itu salah satunya datang dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang bisa melandasi kerja sama di tingkat nasional berlanjut ke tingkat daerah. Salah satunya, kesamaan nama calon kepala daerah yang diusung partai politik penghuni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Nama-namanya kalau di KIM nggak jauh-jauh juga,” ujar Airlangga saat jumpa pers di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Jumat (17/5/2024) malam.

Baca juga : Bantuan Kemanusiaan Ke Gaza Dihancurkan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini kemudian menjabarkan beberapa provinsi yang punya kesamaan calon. Misalnya di Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Di Jawa Timur, Airlangga menyebut, anggota KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN, sudah sepakat mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur.

Selanjutnya di Pilkada Banten, kandidat terkuat yang bakal diusung adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Begitu juga di Jakarta, Golkar sudah memiliki kandidat bakal calon gubernurnya. Yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa. “Di Sumatera Utara juga mengerucut,” jelas Airlangga.

Baca juga : Irwan Setiawan: Kami Masih Menunggu Jadwal Teman-teman PKB

Meski begitu, Airlangga mengaku, tidak bisa memaksakan keinginan partainya dalam mengusung calon. Sebab, hal itu perlu dibicarakan lebih lanjut dengan anggota KIM dan hasilnya ditentukan oleh survei. “Sedang dikomunikasikan dengan partai-partai dan kembali nanti diputuskan mana yang hasilnya paling tinggi,” pungkasnya.

Niat melanjutkan koalisi Pilpres ke Pilkada, sebelumnya juga pernah disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Hasto mengaku, ada peluang untuk melanjutkan kerja sama politik ke tingkat daerah bersama PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada 2024. Mengingat, hubungan antar partai setelah Pilpres masih terjalin dengan baik.

Baca juga : Irma Suryani Chaniago: Kami Tak Paksakan Diri Untuk Berkoalisi

Lebih lanjut, Hasto mengklaim, keempat partai ini merupakan korban dari praktik kecurangan dalam Pemilu 2024. “Kami berempat ini adalah victims,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, setuju bila kerja sama politik dalam Pilpres dilanjutkan ke tingkat Pilkada. Menurutnya, hal itu bisa memudahkan pemerataan kekuatan dalam politik dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.