Dark/Light Mode

Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

Senin, 20 Mei 2024 15:12 WIB
Petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Foto: Istimewa
Petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Fitri Hariyani, salah satu petani mawar anggota program Kak Wulan yang sejak kecil bertani merasa senang dengan program ini. Baginya menanam bunga mawar bukanlah pekerjaan baru.

Sejak kecil ia telah bergelut dengan tanaman mawar yang dilakukan orang tuanya. Di Desa Ngliman tempatnya lahir, menanam bunga mawar telah menjadi profesi bagi sebagian penduduk.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Senin 20 Mei Hadir Di Mitra 10 Harapan Indah

"Sayang pertumbuhan industri itu tidak berjalan. Jangankan mendapat bantuan modal, pengetahuan tentang budidaya mawar yang benar tidak pernah mereka peroleh. Saya menanam bunga mawar sejak kecil. Tapi belum tahu teknik budidaya yang lengkap hingga mengukur keasaman tanah seperti pelatihan tadi," kata Fitri.

Fitri menceritakan awal mula bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar sejak tujuh tahun silam. Saat itu ia bertemu Accounting Officer PNM dari Unit Brebek yang datang ke desanya untuk menawarkan program PNM Mekaar. Karena persyaratannya cukup mudah, Fitri memutuskan untuk bergabung.

Baca juga : Koalisi Pilpres Lanjut Di Pilkada, Emang Bisa?

"Sudah tujuh tahun menjadi nasabah PNM saya sangat terbantu, terutama permodalan dan pengelolaan bunga mawar," kata Fitri.

Hal sama dialami Gemi Nuryanti, petani mawar yang telah delapan tahun menjadi nasabah Mekaar. Ia malah tidak pernah menduga jika hanya menyerahkan selembar KTP bisa mendapatkan modal usaha hingga Rp 2 juta.

Baca juga : Dukung Petani Bawang Merah, Syngenta Luncurkan SIMODIS Untuk Kendalikan Ulat Grayak

"Untuk pinjam ke lembaga lain susah. Alhamdulillah dengan adanya PNM Mekaar ini sangat terbantu untuk usaha. Dengan Kak Wulan ini kita punya harapan baru," kata Gemi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.