Dark/Light Mode

Kerek Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan Produksi Pertanian Ramah Lingkungan Di Samboja

Sabtu, 25 Mei 2024 10:12 WIB
Pertagas melakukan pelatihan produksi pertanian ramah lingkungan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. (Foto: Ist)
Pertagas melakukan pelatihan produksi pertanian ramah lingkungan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Afiliasi PT PGN Tbk Sub Holding Gas Pertamina yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) menggelar pelatihan produksi pertanian ramah lingkungan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, selama tiga hari dari 15-17 Mei 2024.

Selain melakukan pelatihan, Pertagas juga menyerahan bantuan sarana prasarana pengembangan pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC) dari limbah organik di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN)

Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang terdiri dari pengurus BUMDes Mitra Karya dan Kelompok Tani Pemuda dengan materi pembuatan pupuk organik cair, padat organik, fungisida dan insektisida nabati. Pelatihan ini melibatkan Dwi Dalli Mulianto sebagai fasilitator dan instruktur pelatihan.

Baca juga : PNM Gencar Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital

Head of External Relation East Region, Yedo Kurniawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari unit usaha Pertagas yakni Operation Kalimantan Area (Pertagas OKA) melalui peningkatan kapastitas masyarakat dengan mendukung peningkatan ekonomi melalui BUMDes. Caranya dengan memanfaatkan limbah di sekitar sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk pertanian mandiri guna mendukung pertanian berkelanjutan.

Salah satu peserta kegiatan pelatihan ini mengucapkan terima kasih kepada Pertagas yang telah membantu menyediakan fasilitas peralatan dan memberikan pelatihan pembuatan produk pertanian mandiri yang ramah lingkungan.

"Permasalahan petani saat ini adalah degradasi lahan dan serangan hama sehingga membutuhkan komposisi unsur hara tanah yang  kaya akan nutrisi dan mikroba baik untuk tanaman," ujar Khory.

Baca juga : BSI Genjot Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan Kurangi Emisi Karbon

Turut hadir Kepala Desa Karya Jaya, Pembina Desa Inklusif dari KAGAMA serta Tokoh Masyarakat. Dalam sambutannya, Parijo selaku Kepala Desa Karya Jaya menyampaikan, BUMDes Mitra Karya baru berusia dua tahun dan dalam perjalanannya banyak sekali kendala yang dihadapi terutama rendahnya pengetahuan terkait pertanian serta modal usaha dalam pengembangan BUMDes.

“Hadirnya pendampingan dari Pertagas menumbuhkan semangat baru bagi kelompok masyarakat dan memotivasi untuk menghadirkan produk turunan baru yang nantinya mampu bernilai jual,” katanya.

Di tempat terpisah, Imam Rismanto, Manager Communication Relations and CSR Pertagas menyampaikan, pelatihan produk olahan pertanian ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan dalam aspek pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil pertanian yang ada di Samboja. "Diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian berbasis masyarakat desa yang memberikan dampak positif dengan mengedepankan keberlangsungan ekosistem lingkungan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Baca juga : Atasi Pencemaran, KLHK Gelar Festival Pengendalian Lingkungan

Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat dan bantuan pengembangan kompos ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG)  serta menopang pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, tutur Imam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.