Dark/Light Mode

Laba 2023 Tembus 22,07 Triliun, PLN Cetak Rekor Bersejarah

Kamis, 30 Mei 2024 08:00 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan sejak 3 tahun terakhir. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan. (Foto: Humas PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan sejak 3 tahun terakhir. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan. (Foto: Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) sukses membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan meraih laba bersih sebesar Rp 22,07 triliun pada tahun 2023.

Nilai ini satu setengah kali dari torehan tahun 2022, sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Melalui Transformasi yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, kondisi keuangan PLN terus membaik secara signifikan.

PLN berhasil melewati berbagai tantangan mulai dari pandemi Covid-19, krisis energi primer, hingga ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

Baca juga : Said Iqbal: Merugikan Buruh Jika Dipaksakan

Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan sejak 3 tahun terakhir.

Mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, Sumber Daya Manusia, hingga pelayanan pelanggan.

Darmawan mengakui, capaian ini juga diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end.

“Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas,” terang Darmawan.

Baca juga : Saleh Partaonan Daulay: Sayangnya, Belum Ada Sosialisasi Yang Baik

Laba bersih PLN tahun 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp 487,38 triliun, meningkat Rp 46,25 triliun dari tahun 2022.

Tidak cukup sampai di situ, PLN juga berhasil menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp 12,77 triliun.

“Torehan positif ini menjadi bukti bahwa PLN bukan hanya mampu merencanakan transformasi di level strategi, melainkan juga mampu mengeksekusinya hingga di level operasional,” jelas Darmawan.

PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) atau bertumbuh 5,36 persen dari tahun 2022.

Baca juga : Pemerintah Bakal Dapat Cuan Rp 12 T

Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi-inovasi pemasaran melalui program intensifikasi yang meliputi promo tambah daya, akuisisi captive power dan kampanye electrifying lifestyle, serta program ekstensifikasi yang meliputi electrifying agriculture & marine, dedieselisasi dan infrastruktur kendaraan listrik.

Melalui beragam inovasi tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 333,19 triliun, meningkat Rp 22,13 triliun dari tahun 2022.

Darmawan juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.

“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” jelas Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.