Dark/Light Mode

Harlah Pancasila, Tari Bajidor Kahot & Kembang Selaras Hibur Penumpang Whoosh

Sabtu, 1 Juni 2024 16:18 WIB
Sebanyak 16 penari tampil di 8 kereta cepat hibur para penumpang di peringatan Hari Pancasila, Sabtu 1(/6)
Sebanyak 16 penari tampil di 8 kereta cepat hibur para penumpang di peringatan Hari Pancasila, Sabtu 1(/6)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu (1/6). 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. Perayaan ini menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para penumpang Whoosh. 

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, selain untuk menghibur penumpang, pertunjukan seni tari tradisional ini merupakan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. 

Baca juga : Baznas Kerahkan 39 Tim Kamanusiaan Banjir Bandang Sumbar Selama Sebulan

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga upaya untuk memberikan wadah pada generasi muda untuk berekspresi. 

"Langkah ini juga sebagai upaya dan dukungan dalam menjaga nilai nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia. Mengingat banyak penumpang Whoosh yang berasal dari luar negeri, maka kegiatan ini juga menjadi momentum bagi KCIC untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para penumpang," ujar Eva. 

Kegiatan tari tradisional ini dilakukan di Whoosh G1219 keberangkatan 08.45 dari Halim dan Whoosh G1226 keberangkatan 10.20 dari Tegalluar. Sebanyak 16 penari yang terbagi dalam 8 kereta menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Kembang Selaras.

Baca juga : BSNPG Gelar Raoadshow Perdana di Bali, Kawal Kemenangan Golkar di Pilkada 2024

Kedua tarian ini dipilih karena melambangkan semangat dan energi positif, tergambar dari gerak dan musik yang harmonis, dinamis, lincah, gesit, ceria, dan juga menyiratkan keramah-tamahan serta nilai-nilai kearifan lokal bangsa.

Disamping menyuarakan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, kegiatan seni tari ini juga menunjukkan jika Kereta Cepat Whoosh sangat aman dan stabil. Penampilan tarian yang disajikan tetap dinamis dan stabil meski dilakukan di dalam koridor kereta Whoosh.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana sebagai Pembina Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menyambut baik adanya pertunjukan tari di momen Hari Lahir Pancasila. Menurutnya, ini merupakan salah satu wujud nyata pengamalan nilai luhur Pancasila. 

Baca juga : Duh, Nggak Kebayang Penderitaan Warganya

“Kami menyambut baik kegiatan kreatif ini. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan teknologi yang terdapat pada Whoosh bisa selaras dengan upaya untuk mendorong kemajuan kebudayaan dan tradisi nusantara. Tentu ini merupakan upaya yang baik dalam penerapan Pancasila,” ujarnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.