Dark/Light Mode

Ardindo Mau Gelar Munas, Bamsoet Dorong Peningkatan Iklim Usaha Nasional

Senin, 3 Juni 2024 21:19 WIB
Ketua Umum Ardindo Bambang Soesatyo (tengah).  (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Ardindo Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardindo) akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 September 2024 di Jakarta. Agenda Munas ketiga Ardindo ini salah satunya adalah pemilihan ketua umum serta membuat program kerja untuk lima tahun ke depan.

Ketua Umum Ardindo Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap, dalam Munas nanti dapat terpilih ketua umum baru. Untuk dirinya, tidak akan maju lagi sebagai ketua umum, karena sudah dua periode memimpin Ardindo.

Baca juga : Jadi Inspektur Upacara, Bambang Pompa Semangat Jajaran KLHK Amalkan Pancasila

"Masih banyak kader Ardindo yang memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni untuk memimpin Ardindo lima tahun mendatang," ujar Bamsoet, usai menerima Pengurus Ardindo, di Jakarta, Senin (3/6/24). Pengurus Ardindo hadir antara lain penasehat Junaidi Elvis dan T Zulham, Sekjen Herman Heru, Wakil Ketum Berry Purba, Wakil Sekjen Taufik Mustafa, dan Wakil Bendahara Yogie Siapaat.

Ketua MPR ini menjelaskan, Munas Ardindo merupakan momentum untuk melakukan review mengenai berbagai langkah dan kebijakan yang telah dilakukan Ardindo. Selanjutnya, menyusun langkah ke depan dalam bentuk program kerja Ardindo serta membuka berbagai akses untuk menjaring aspirasi yang berkembang untuk memajukan Ardindo.

Baca juga : Terima Dubes Azerbaijan, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral

"Ardindo harus mampu membangun iklim usaha yang dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru. Inovasi ini diperlukan agar dalam menghadapi persaingan global, dunia usaha Indonesia mampu menawarkan alternatif-alternatif dan terobosan-terobosan baru yang lebih baik dari berbagai aspek," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024, menunjukkan trend positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024, mencapai 5,1 persen year on year (yoy). Pertumbuhan positif ini patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidakpastian global.

Baca juga : Prabowo Gelar Pertemuan Dengan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris

"Perlu kerja keras dari semua pihak, termasuk Ardindo, untuk membangun optimisme pelaku ekonomi nasional untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian nasional. Termasuk terus melakukan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia" pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.