Dark/Light Mode

Terima Dubes Azerbaijan, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 31 Mei 2024 12:27 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama menerima Dubes Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev, di Jakarta, Jumat (31/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama menerima Dubes Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev, di Jakarta, Jumat (31/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Azerbaijan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Sejak menjalin hubungan diplomatik pada 24 September 1992, berbagai kerja sama telah dilakukan kedua negara. Di antaranya di bidang politik, perdagangan, kunjungan pejabat kedua negara, sosial budaya, pendidikan serta people-to-people contact.

"Saya juga mendukung rencana kerja sama pengadaan bus listrik antara PT Powerspark Thailand-Indonesia dengan pemerintahan Azerbaijan. Kementerian Transportasi Azerbaijan rencananya akan membeli sekitar 3.000 unit bus dari PT Powerspark Thailand-Indonesia untuk digunakan sebagai salah satu alat transportasi di Azerbaijan," ujar Bamsoet, usai menerima Dubes Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev, di Jakarta, Jumat (31/5).

Baca juga : Kemendagri Dorong Peningkatan SDM Pengelolaan Keuangan Negara Di Daerah

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, hubungan diplomatik Indonesia dengan Azerbaijan terus meningkat di bawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Di bidang perdagangan kedua negara, Indonesia menjadi pemasok minyak sawit mentah, minyak kelapa, bahan kayu, panel berlapis, tekstil, dan kopi bagi Azerbaijan. Sementara, Azerbaijan mengekspor minyak mentah dan produk minyak mentah dari mineral bitumen.

Sejak tahun 2021, terjadi peningkatan signifikan, baik ekspor energi ke Indonesia maupun omset perdagangan antara kedua negara. Selama 2021, omzet perdagangan antara kedua negara berada di angka 174.107.000 dolar AS, yang sebesar 169.783.700 dolar AS adalah ekspor minyak dari Azerbaijan ke Indonesia.

Baca juga : Gerindra Lebak Siap Gaspoll Menangkan Andra Soni di Pilgub Banten

"Di tahun 2023, Azerbaijan menjadi pemasok minyak mentah bagi Indonesia yang mencapai angka sekitar 255.700.000 dolar AS dengan komoditas utamanya minyak dan gas," kata Bamsoet.

Pendiri PT Powerspark Thailand-Indonesia ini menambahkan, di bidang politik kedua negara memiliki hubungan politik timbal balik yang sudah lama terjalin di organisasi internasional. Seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang paling keras mengutuk agresi militer Armenia terhadap Azerbaijan.

Baca juga : Terima Majelis Rakyat Papua, Bamsoet Terima Aspirasi Usulan Perubahan UU Otsus

"Kedua negara, baik Azerbaijan ataupun Indonesia, tidak jarang saling memberikan dukungan tanpa syarat dalam pencalonan serta inisiatif satu sama lain di dalam organisasi-organisasi internasional. Saat Presiden Ilham Aliyev mengusulkan digelarnya sidang daring khusus Majelis Umum PBB tingkat kepala negara dan pemerintahan tentang Covid-19, Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mendukung inisiatif tersebut," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.