Dark/Light Mode

Direnovasi Waskita Karya, 4 Masjid Ini Tampung 164 Ribu Jemaah Shalat Idul Adha

Senin, 17 Juni 2024 12:54 WIB
Waskita Karya turut berkontribusi menyediakan infrastruktur, serta fasilitas penunjang bagi umat Muslim di Indonesia untuk beribadah Shalat Idul Adha tahun ini dengan aman. (Foto: Ilustrasi Waskita Karya)
Waskita Karya turut berkontribusi menyediakan infrastruktur, serta fasilitas penunjang bagi umat Muslim di Indonesia untuk beribadah Shalat Idul Adha tahun ini dengan aman. (Foto: Ilustrasi Waskita Karya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat masjid yang dibangun BUMM Konstruksi Waskita Karya mampu menampung sekitar 164 ribu jamaah untuk Shalat Idul Adha pada Senin (17/6/2024).

Empat masjid megah tersebut yaitu Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Baiturrahman di Aceh, Masjid Baiturrahman di Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed di Solo.

Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Waskita Karya siap menyambut sebanyak 164 ribu umat Muslim untuk melaksanakan Shalat Idul Adha di empat masjid yang sudah dibangun dan direnovasi Waskita Karya.

“Waskita telah membangun dan merenovasi sejumlah Masjid di Indonesia dengan berbagai fasilitas yang terdapat didalamnya sebagai penunjang ibadah yang aman serta nyaman bagi umat muslim di Indonesia," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (17/6/2024).

Keempat masjid yang telah dibangun oleh Waskita Karya kini menjadi ikon daerah sekaligus simbol keberadaan umat Islam di masing-masing wilayah.

Dalam proses pembangunannya, perseroan memperhatikan sejarah dan latar belakang berdirinya masjid-masjid tersebut agar dapat menyelaraskan bangunan tanpa mengubah bentuknya secara signifikan, sehingga nilai sejarah tetap terlihat pada bangunan masjid.

Baca juga : Garuda Indonesia Grup Angkut 73 Ribu Penumpang Di Puncak Libur Lebaran Idul Adha

Selain itu, perseroan menerapkan inovasi bangunan ramah lingkungan serta beberapa fasilitas dengan teknologi modern lainnya untuk mempercepat proses pembangunan keempat masjid tersebut. Misalnya Masjid Istiqlal Jakarta yang direnovasi pada tahun 2019 dan rampung pada Januari 2021.

Dalam pembangunannya, Waskita memperbarui aspek tata pencahayaan yang dilengkapi dengan teknologi kekinian sebagai inovasi Green Building.

Selain pencahayaan di dalam masjid, pencahayaan di bagian luar masjid pun turut dibenahi.

“Salah satunya dengan menyinari kubah Masjid Istiqlal sehingga saat malam hari masjid yang berkapasitas 120 ribu jamaah ini terlihat bersinar,” ucapnya.

Selain itu, Waskita Karya merenovasi Masjid Baiturrahman Aceh pada tahun 2015. Masjid yang mampu menampung 24.405 jamaah ini dikembangkan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi dengan 12 payung raksasa serta pohon kurma di sekitar halaman masjid.

“Hingga kini, Masjid Baiturrahman Aceh menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh,” jelasnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Kaget Saat Ke Pasar Lacaria, Segini Harga Beras Jelang Iduladha

Selanjutnya, Masjid Baiturrahman yang memiliki kapasitas 10 ribu jemaah. Berlokasi di Alun-alun kota Semarang, Jawa Tengah, perseroan hanya membutuhkan waktu 11 bulan proses pembangunan berkat pengimplementasian sistem BAS (Buildong Automation System).

Sistem BAS adalah sistem yang mengintegrasikan sistem tata udara, special lighting dan control equipment  MEP.

Saat ini, Masjid Baiturrahman Semarang yang mengusung konsep smart building telah menjadi salah satu masterpiece Kota Semarang, serta menjadi pusat edukasi seni budaya serta pendidikan yang ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.

Terakhir Masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun dalam waktu 17 bulan mulai dari Mei 2021 hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2022 lalu.

Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun menyerupai miniatur masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki dua lantai dan mampu menampung 10 ribu jamaah.

Meski memiliki gaya arsitektur Timur Tengah, Waskita Karya tetap memperhatikan ciri khas kota Solo dalam pembangunannya, terutama dengan penggunaan motif batik kawung pada lantai dan pilar-pilar masjid, serta motif batik solo pada karpet masjid.

Baca juga : Dirjen Migas Pastikan Kesiapan BBM Jelang Libur Lebaran

Selain menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah shalat, Perseroan berharap keempat Masjid tersebut menjadi tempat untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat Muslim. Serta, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM yang tersedia sebagai daya tarik untuk para pengunjung wisatawan atau jemaah.

“Diharapkan UMKM di keempat masjid yang dibangun dan direnovasi oleh Waskita Karya dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.

Ermy menegaskan, Waskita Karya berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan memberikan karya yang bermutu, salah satunya melalui pembangunan fasilitas umum beserta penunjangnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.