Dark/Light Mode

Dirjen Migas Pastikan Kesiapan BBM Jelang Libur Lebaran

Sabtu, 6 April 2024 15:02 WIB
Fasilitas SPBU Pertamina  untuk membantu BBM dalam perjalanan ke kampung halaman, saat Lebaran.
Fasilitas SPBU Pertamina untuk membantu BBM dalam perjalanan ke kampung halaman, saat Lebaran.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kesiapan subsektor minyak dan gas bumi menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. 

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Migas, Tutuka Ariadji saat melakukan kunjungan ke fasilitas Pertamina di sepanjang jalur ke Pelabuhan Merak, yakni SPBU Rest Area 13, SPBU Rest Area 43, SPBU Rest Area 68 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem. 

Kunjungannya ke Pelabuhan Merak untuk memantau persiapan dan antisipasi kenaikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM).  Pertama, persiapan untuk menjelang Lebaran, setelah kami melihat apa yang disampaikan oleh Pertamina, saya kira cukup lengkap dan cukup terjadwal beserta mitigasinya. Beberapa perkembangan yang dilakukan antara lain adalah memecah jalur masuk ke daerah ini, terminal sini menjadi tiga buah yang diharapkan bisa lebih ngurangi kepadatan. 

“Kedua, persiapan untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan BBM telah diselesaikan antaranya dengan jalur kapal masuk ke daerah ini dan juga distribusi ke retail dan ke tempat-tempat lain," ungkap Tutuka di sela-sela kunjungannya di Fuel Terminal Tanjung Gerem yang dikutip Sabtu (6/4).

Baca juga : Kemnaker Minta Jangan Ada PHK Jelang Lebaran

Tutuka menyampaikan kesiapan pasokan BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran dipastikan aman. Secara nasional, konsumsi gasoline diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 17% dengan perkiraan kenaikan penyaluran tertinggi pada tanggal 5 April 2024 atau H-5 Idul Fitri. 

Sementara gas oil diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 14% dengan perkiraan kenaikan penyaluran tertinggi pada tanggal 3 April 2024 atau H-7 Idul Fitri. Penurunan terendah konsumsi gas oil diperkirakan pada 11 April 2024 atau pada hari kedua Idul Fitri dengan penurunan 88%.

Untuk stok BBM dan LPG nasional per 1 April 2024, stok BBM Pertalite tersedia untuk 15 hari, Pertamax selama 31 hari, Pertamax Turbo dan Solar di 33 hari, Pertadex di 21 hari, Avtur di 14 hari, LPG di 5 hari dan Minyak Tanah di 54 hari.

Dari hasil kunjungannya, Tutuka menyampaikan, bahwa Pertamina telah siap menjamin pasokan BBM dan LPG selama periode mudik dan libur Lebaran. Dipastikan bahwa penyaluran dan stok dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

Baca juga : PLN EPI Pastikan Pasokan Listrik Andal Hadapi Lebaran 2024

"Saya melihat persiapannya sudah sangat baik. Antisipasi ke depan akan dinamika kenaikan kebutuhan sudah diantisipasi. Terus dimonitor dari waktu ke waktu karena perkembangan hal-hal lain seperti cuaca perlu diantisipasi. Kami mengharapkan seluruh jajaran Pertamina terutama yang di Tanjung Gerem ini untuk terus alert ya, terus melihat situasi untuk bisa diantisipasi dengan cepat," ujar Tutuka.

Direktur Infrastruktur PT Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi memaparkan, bahwa secara keseluruhan Pertamina sudah melakukan berbagai persiapan menjelang Idul Fitri, baik dari segi penyaluran maupun kesiapan stok BBM dan LPG.

"Tinggal realisasinya ya, ada beberapa alternatif yang selalu harus disiapkan. Prognosanya juga di-challenge tadi oleh Pak Dirjen bahwa mungkin bisa bergeser. Antisipasi terhadap pergeseran ini yang harus disiapkan, termasuk kendala yang di luar prediksi, seperti cuaca. Kalau stok overall secara nasional relatif aman," kata Edward.

Sementara General Manager Pertamina MOR III, Deny Djukardi juga memaparkan penyaluran BBM dan LPG selama Lebaran terdapat beberapa upaya pengamanan penyaluran BBM dan LPG yang dilakukan Pertamina. 

Baca juga : AP II Pastikan Ketersediaan Kursi Penumpang Pada Angkutan Lebaran 2024

Antara lain peningkatan Stock BBM & LPG di End TBBM/TLPG dan Lembaga Penyalur, kesiapan peningkatan operasional berupa penambahan mobil tangki dan optimalisasi rute perjalanan serta fleksibilitas penjadwalan, melakukan koordinasi dengan tim internal PPN, memberikan promosi khusus dan melakukan campaign terkait persiapan maupun layanan tambahan maupun program promo di RJBB.

"Selain itu, Pertamina juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak eksternal, seperti dengan Kemenhub, Polri dalam rangka pengawalan mobil tangki BBM dan LPG. Apabila diperlukan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Telkom, Jasa Marga dan pihak terkait melakukan optimalisasi digitalisasi SPBU melalui Pukodal room untuk monitoring stok SPBU dan SPBU kritis, monitoring sales SPBU, monitoring posisi mobil tangki, monitoring CCTV SPBU dan lain-lain," ungkap Deny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.