Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
Wacana Kenaikan CHT, Politisi Gerindra Ingatkan Dampak Ekonominya Sangat Luas
Selasa, 25 Juni 2024 07:26 WIB
![Politisi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) Politisi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Kalau pabrik rokok itu tutup lanjutnya, maka semua usaha kecil yang disekitarnya juga akan ikut tutup.
"Bayangkan dampak itu pada wilayah yang telah hidup selama pabrik rokok itu buka. Berapa banyak warung yang akan tutup, berapa banyak keluarga yang akhirnya tidak bisa memiliki pemasukan lagi, karena pabrik rokok itu tutup," ungkapnya.
Baca juga : Hendrawan Supratikno: Akan Menambah Beban Anggaran Negara
Belum lagi potensi kehilangan mata pencarian dari para buruh petani rokok, yang jumlahnya sekitar 3 hingga 4 juta orang.
Artinya lanjut BHS, perkebunan tembakau yang tutup, akan mengakibatkan penurunan kesejahteraan di wilayah perkebunan tersebut. Padahal tembakau Indonesia ini termasuk yang terbaik dunia.
Baca juga : Pilkada Jakarta, Gerindra Ragukan Dukungan Ke Anies
"Jika perkebunannya hilang, bukan hanya buruhnya yang menghilang tapi juga potensi ekspor tembakau Indonesia," ungkapnya lagi.
BHS juga mengingatkan dengan adanya penutupan pabrik rokok atau penurunan penjualan rokok, akan berdampak pula pada penerimaan daerah.
Baca juga : Hari Lingkungan Hidup, Pj Gubernur Jabar: Jangan Buang Sampah Ke Sungai
"Seperti yang kita tahu, cukai rokok itu sangat besar tiap tahunnya, baik untuk penerimaan pusat atau daerah. Artinya, jika itu penjualan rokok menurun atau lebih buruk lagi menghilang, maka sudah pasti penerimaan pajak juga akan menurun," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya