Dark/Light Mode

Startup U-Wash, Bisnis Laundry Berbasis Digital

Selasa, 19 November 2019 12:55 WIB
BERPOSE: Direktur PT. Triton Internasional, Rizal Matulatan (kiri) bersama Kevin Nathaniel (Direktur PT. MLC Indonesia) dan Sales Marketing PT. LG Electronics Indonesia, Judo Susanto (kanan). (Ist)
BERPOSE: Direktur PT. Triton Internasional, Rizal Matulatan (kiri) bersama Kevin Nathaniel (Direktur PT. MLC Indonesia) dan Sales Marketing PT. LG Electronics Indonesia, Judo Susanto (kanan). (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Era digital sudah merambah ke banyak bidang, termasuk bisnis laundry. PT Triton Internasional melalui aplikasi U-Wash, menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menghadirkan bisnis laundry dengan menggunakan mesin cuci berbasis aplikasi smartphone.

PT Triton Internasional yang dikenal sebagai distributor mesin cuci komersial di Indonesia, mendesain produknya dengan memanfaatkan teknologi digital. Mesin cuci ini diciptakan secara khusus untuk bisnis laundry berkonsep modern.

CEO Triton Internasional Rizal Matulatan menjelaskan, pemanfaatan aplikasi yang terintegrasi dengan mesin cuci ini bisa mempercepat proses, karena tidak perlu antre di kasir atau mencari koin. Aplikasi juga diklaim menghemat cost bagi pemilik bisnis laundry.

“Biasanya, laundry yang modern menggunakan koin. Maka dengan ini cukup menggunakan aplikasi dari smartphone,” kata Rizal saat membuka showroom terbaru di Gading Serpong Boulevard Kav. S-18, Tangerang, kemarin.

Dia menjelaskan, aplikasi U-Wash bisa menghemat cost bagi pemilik bisnis laundry. Artinya, pemilik laundry tidak menggunakan jasa kasir lagi. Inovasi memanfaatkan teknologi digital melalui smartphone adalah terobosan baru bagi bisnis laundry di Indonesia. Karena umumnya, laundry modern masih memanfaatkan koin untuk memutar mesin cuci.

Bahkan, tidak sedikit juga yang menggunakan jasa tenaga manusia sepenuhnya. “Untuk aplikasi ini sekarang kami sedang dalam tahap pengenalan. Kami imbangi dengan menggunakan koin. Sudah ada beberapa gerai kami yang memanfaatkan aplikasi. Ini bermanfaat untuk mencuci sekaligus membayar. Lebih hemat dan tidak menggunakan SDM seperti kasir lagi,” tuturnya.

Rizal juga menjelaskan, untuk memulai proses hingga pembayaran PT Triton mengarahkan pelanggan melakukan scan barcode yang ada di mesin cuci. Melalui aplikasi itu, pelanggan juga bisa mengisi saldo, yang kemudian digunakan untuk membayar penggunaan mesin cuci.

Menurutnya, pelanggan tidak perlu lagi untuk membawa dompet dan juga uang karena mereka tidak perlu membeli koin di kasir ataupun melalui mesin penukar koin.

U-Wash akan menyediakan pembayaran mulai dari e-wallet. Pelanggan juga akan semakin dimanjakan karena aplikasi ini bisa memberikan informasi mengenai laundry terdekat. “Untuk pembayaran U-Wash juga sudah bekerjasama dengan platform dompet digital. Misalnya pengguna atau pelanggan bisa memanfaatkan saldo OVO serta platform lainnya,” terang Rizal.

Tidak hanya untuk pembayaran, melalui aplikasi itu, pelanggan juga dapat melihat proses pencucian dari jarak jauh. Misalkan duduk di ruang tunggu atau bahkan di ruang gedung. Ketika proses pencucian sudah selesai, maka akan ada pemberitahuan di aplikasi U-Wash.

Beragam terobosan ini diambil untuk memberikan sarana lebih kepada para pelanggan, rekan usaha, dan sub dealer perusahaan.

PT Triton Internasional merupakan distributor utama mesin cuci Maytag Commercial Laundry di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut sudah memiliki lebih dari 1.500 outlet laundry di seluruh Indonesia yang menggunakan mesin cuci Maytag, baik melalui sistem franchise maupun pembelian biasa. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.