Dark/Light Mode

Jika Libatkan Banyak UMKM

Makan Bergizi Gratis Beri Multiplier Effect

Minggu, 25 Agustus 2024 07:10 WIB
Jika Libatkan Banyak UMKM Makan Bergizi Gratis Beri Multiplier Effect

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program Percepatan Renovasi Sekolah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Program ini diyakini bakal mendongkrak ekonomi masyarakat kecil di daerah.

Dua program tersebut merupa­kan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Raka­buming Raka.

Presiden Jokowi mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklu­sivitas, dan keberlanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pertumbuhan.

Strategi jangka pendek yang di­lakukan Pemerintah pada 2025, salah satunya adalah program MBG.

Baca juga : Jamkrindo Bantu 3,98 Juta Pelaku UMKM Akses Modal

“Makan Bergizi Gratis diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus member­dayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah-daer­ah,” ujar Jokowi dalam pidato Nota Keuangan APBN 2025 di DPR pada, Jumat, (16/8/2024).

Jokowi juga menerangkan strategi lainnya. Yaitu, program percepatan renovasi sekolah un­tuk meningkatkan akses, kualitas, dan link and match pendidikan dengan dunia usaha, serta pem­bangunan sekolah unggulan.

Selain itu, ekosistem pendidi­kan yang kondusif juga akan dikembangkan.

Program lainnya yang akan dijalankan pada 2025 adalah men­dorong produktivitas, menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan melalui penguatan lum­bung pangan dan jaringan irigasi.

Baca juga : Progres Proyek MRT Fase 2 On The Track

“Melalui APBN 2025 kita akan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan pembiayaan rumah murah untuk rakyat. Dan peningkatan permoda­lan bagi UMKM,” ujar Jokowi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyata­kan, pembiayaan program MBG akan masuk di dalam anggaran pendidikan dalam APBN 2025 senilai Rp 722,6 triliun.

Angaran yang digelontorkan tersebut untuk membiayai pro­gram peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Seperti reno­vasi sekolah, pembangunan seko­lah unggulan, penguatan link and match dengan pasar tenaga kerja, hingga pemberian MBG untuk anak-anak sekolah.

“Ada juga program yang diteruskan, seperti peningkatan akses, kualitas pendidikan. Dan menggunakan instrumen yang sama seperti Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar, Bantuan Operasional Sekolah, Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini, dan beasiswa lainnya,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Baca juga : Jokowi-KPU 100 Persen Ikut Putusan MK

Menkeu menjelaskan, Pemerintah menggelontorkan angga­ran sebesar Rp 71 triliun untuk membiayai program MBG pada awal Pemerintahan Prabowo- Gibran pada 2025.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.