Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid Vs Atletico Madrid, Derby Madrid Dan Saling Kudeta
- Red Sparks Kembali Menang, Megatron-Bukilic Mengaum
- Konjen RI Cape Town Dorong Pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa
- Royal Brunei Airlines Kembali Terbang ke Balikpapan, Perkuat Hubungan RI-Brunei
- Tim Beach Indonesia Siap Ukir Prestasi Optimal Di SEAHF

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi nggak mau ditarik-tarik dalam konflik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Jokowi minta Kadin menyelesaikan masalahnya secara internal.
Hal tersebut dikatakan Jokowi usai meresmikan Kantor Fédération Internationale de Basketball (FIBA) Indonesia, di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Kadin bukan organisasi politik. Kadin adalah organisasi pengusaha, sehingga saya minta selesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” kata Jokowi.
Baca juga : Beringin Pede Dapat Lebih Dari 5 Menteri
Menurut Jokowi, selama menjabat sebagai Presiden, selalu menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak yang pernah memimpin Kadin.
“Selama 10 tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin, nggak sekali dua kali saya datang di acara Kadin dulu, baik yang Pak Suryo Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid), baik juga dengan Pak Anin (Anindya Bakrie), baik semuanya,” tutur Jokowi.
Saat ditanya apakah sudah menerima surat dari Arsjad? Jokowi mengatakan, suratnya belum sampai ke mejanya.
Baca juga : 5 Parpol Gurem Koalisi Melawan Calon Tunggal
Namun, Jokowi menegaskan, terbuka untuk bertemu dengan Arsyad maupun Anindya. Namun, Jokowi kembali menegaskan, agar persoalan tersebut diselesaikan di internal Kadin.
“Siapapun boleh bertemu dengan saya, saya terbuka, nggak ada masalah,” tegasnya.
Diketahui, saat ini Kadin tengah mengalami dualisme kepemimpinan. Ada dua sosok yang menjadi Ketua Umum Kadin, yaitu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga : Ramai Perang Gagasan Sekolah Swasta Gratis
Keduanya pun berebut mencari dukungan dari Jokowi. Arsjad bahkan sudah mengirimkan surat ke Istana soal munaslub Kadin ilegal.
Arsjad menegaskan, sampai detik ini hanya ada satu Kadin. Segala macam aktivitas Kadin hingga tingkat daerah harus patuh terhadap aturan main yang ada. Tak terkecuali munaslub, harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang 1 Tahun 1978 tentang Kadin dan perintah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya