Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terapkan Konsep Multi-Airport System

Bandara Husein Sastranegara Jadi Pusat Penerbangan Pesawat Turboprop

Minggu, 1 Desember 2019 19:51 WIB
Sejumlah pesawat parkir di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.  Foto: Humas PT Angkasa Pura II
Sejumlah pesawat parkir di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Foto: Humas PT Angkasa Pura II

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) mengimplementasikan konsep multi-airport system di 4 bandara yaitu Husein Sastranegara, Kertajati, Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta.

Di dalam konsep itu, setiap bandara memiliki strategi bisnis dan potensi masing-masing sehingga saling mendukung. Misal, Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang menjadi hub bagi penerbangan pesawat baling-baling (turboprop/propeller) untuk rute di dalam Jawa, dan luar Jawa.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan lokasi dan luas kawasan Bandara Husein Sastranegara sangat mendukung untuk menjadi bandara hub bagi penerbangan pesawat turboprop/propeller.

Baca juga : Menko Airlangga Minta Negara Produsen Sawit Tiru Indonesia

"Kami akan menjadikan Husein Sastranegara sebagai bandara yang mendukung operasional pesawat turboprop/propeller dengan menghadirkan berbagai rute penerbangan. Baik berjadwal maupun tidak," ujar Muhammad Awaluddin saat meninjau kesiapan operasional Bandara Husein Sastranegara untuk menjadi bandara hub pesawat turboprop/propeller, Minggu (01/12).

"Selain itu, PT Angkasa Pura II juga mengupayakan agar Bandara Husein Sastranegara dapat optimal mendukung penerbangan general aviation untuk pariwisata dan lain sebagainya," ujar Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, dengan menjadi hub penerbangan pesawat turboprop/propeller maka Bandara Husein Sastranegara dapat menjadi penghubung konektivitas pariwisata nasional.

Baca juga : Bandara Husein Sastranegara Jadi Hub Bagi Pesawat Propeller

Selain menjadi hub penerbangan turboprop/propeller, Bandara Husein Sastranegara kedepannya juga diproyeksikan menjadi pusat bengkel pesawat atau MRO (maintenance, repair, overhaul) bagi pesawat-pesawat turboprop/propeller.

Saat ini PT Angkasa Pura II tengah membahas secara intensif rencana ini dengan PT Dirgantara Indonesia. "Kami ingin membangun ekosistem pesawat turboprop/propeller di Bandara Husein Sastranegara, selain dapat semakin mengoptimalkan armada pesawat turboprop/propeller di Indonesia, kami juga berharap konektivitas nasional dapat semakin luas khususnya ke sejumlah daerah yang selama ini masih belum terjangkau penerbangan," jelas Awaluddin.

Sebagai hub turboprop/propeller, Bandara Husein Sastranegara akan mendukung Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang fokus melayani penerbangan pesawat jet berbadan sedang (narrow body) dan berbadan lebar (wide body).

Baca juga : Kota Lund Swedia Jadi Pusat Pengembangan Riset dan Inovasi PBB

Sementara itu Bandara Kertajati, Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta akan saling mendukung sehingga setiap bandara ini dapat beroperasi secara efektif dan efisien serta optimal dalam mendukung perekonomian dan pariwata nasional.

"Melalui konsep multi-airport system maka lalu lintas penerbangan dan penumpang akan terdistribusi dengan baik, di mana keempat bandara tersebut saling mendukung satu sama lain," ungkap Awaluddin. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.