Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Dengan Pengusaha AS Dan ASEAN Di Istana

Jokowi Siap Berlari Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Jumat, 6 Desember 2019 10:57 WIB
Presiden Jokowi mempersilakan Ketua Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN Alexander C Feidman (ketiga kiri) bersama delegasi saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.
Presiden Jokowi mempersilakan Ketua Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN Alexander C Feidman (ketiga kiri) bersama delegasi saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat meningkatkan volume perdagangan sebesar 60 miliar dolar AS hingga 2024. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi usai menerima delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin

Pertemuan itu dimanfaatkan Jokowi untuk meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). 

Di hadapan para pengusaha AS-ASEAN, Jokowi menjelaskan, bahwa perekonomian Indonesia dan negara-negara ASEAN masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, atau di kisaran 5,1 persen. 

“Indonesia terbuka menjalin kerja sama dengan negara manapun agar saling menguntungkan di situasi seperti sekarang ini. Ini momentum yang tepat, pada 2018, pertumbuhan rata-rata ekonomi ASEAN lebih tinggi dari pertumbuhan ratarata global. Indonesia, dalam lima tahun terakhir juga di atas 5 persen,” kata Jokowi di Istana Merdeka. 

Baca juga : Eksepsi Ditolak, Wawan Siap Lakukan Pembuktian Terbalik

Jokowi juga memastikan Indonesia bersama ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mencapai pertumbuhan dan distribusi yang merata. 

Khusus dengan AS, Jokowi menegaskan, hubungan RI dan AS selama ini sudah tergolong kuat terutama dalam kerja sama ekonomi di bidang perdagangan. 

AS bahkan masih menjadi salah satu mitra dagang terbesar di Indonesia. Dari sisi penanaman modal, AS juga menjadi salah satu mitra strategis Indonesia. 

“Investasi AS di Indonesia hampir mencapai 1,2 miliar dolar AS. Indonesia dan AS juga sudah sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar 60 miliar dolar AS hingga 2024,” kata Jokowi. 

Baca juga : Jokowi Yakini RI Masuk 4 Besar Ekonomi Terkuat Dunia

“Saya harap delegasi bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang kerja sama, khususnya di bidang infrastruktur dan SDM,” kata Jokowi lagi. 

Presiden menyebut, hubungan Indonesia dengan AS selama ini cukup kuat, termasuk kerja sama di bidang ekonomi. AS merupakan mitra dagang terbesar keempat bagi Indonesia, dengan nilai investasi hampir sebesar 1,2 miliar dolar AS. 

“Indonesia dan AS sepakat meningkatkan volume perdagangan hingga 60 miliar dolar AS hingga 2024,” tambah mantan Walikota Solo itu. 

Ia melanjutkan, kehadiran AS di negara-negara ASEAN baik di bidang politik dan juga ekonomi merupakan hal yang wajar. Kehadiran AS tidak hanya menguntungkan AS dan ASEAN tetapi juga kestabilan dan kemakmuran yang lebih luas di Indo Pasiac. 

Baca juga : Jokowi Ingin Proyek Blok Masela Segera Dikebut

“Saya berharap delegasi bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama ini. Terutama dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia,” tegas Jokowi. 

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) AriÀn Tasrif, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. 

Sementara, puluhan pengusaha AS-ASEAN yang bertemu Jokowi dipimpin oleh Alexander C Feidman serta Ketua Dewan Bisnis AS untuk Indonesia LV Vaidyanathan. Perwakilan perusahaan yang hadir, di antaranya petinggi Freeport McMoRan, Conoco Philips, ExxonMobil, hingga Chevron. Tak hanya itu, petinggi Disney pun tampak hadir dalam pertemuan ini. Perusahaan digital dan teknologi seperti Apple, Facebook, Amazon, Google, hingga NetÁix pun juga hadir dalam pertemuan ini. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.