Dark/Light Mode

Oxygen Commerce Optimis Hadapi Lonjakan Permintaan Order Pada Harbolnas 2024

Senin, 9 Desember 2024 17:20 WIB
VP Corporate Development Oxygen Commerce Regan Dwinanda. (Foto: Ist)
VP Corporate Development Oxygen Commerce Regan Dwinanda. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harbolnas dengan puncak setiap tanggal 12 Desember menjadi momentum penting bagi pelaku bisnis e-commerce untuk meningkatkan penjualan. Tak hanya berdampak pada penjualan e-commerce, Harbolnas juga berdampak pada bisnis pendukung e-commerce yaitu layanan fulfillment.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, nilai transaksi Harbolnas tahun 2023 mencapai Rp 25,7 triliun, angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 22 triliun. Pada Harbolnas tahun 2024 ini, ditargetkan akan tumbuh 25 persen atau mencapai 32,13 triliun.

Baca juga : Generos Hadirkan Kemasan Baru yang Lebih Praktis dan Ekonomis

Oxygen Commerce sebagai salah satu layanan fulfillment di Indonesia siap menghadapi lonjakan permintaan barang pada perayaan Harbolnas tahun ini.

VP Corporate Development Oxygen Commerce Regan Dwinanda mengatakan Harbolnas merupakan hari yang paling ditunggu baik oleh seller maupun konsumen. “Kami sudah berpengalaman mengikuti harbolnas dimana biasanya terjadi peningkatan order secara signifikan, antara 5 – 10 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” ujar dia.

Baca juga : Kemendagri Optimalkan Camat Arahkan Perencanaan Desa

Oxygen Commerce dapat menyelesaikan orderan dengan Service Level Agreement (SLA) minimal 97 persen di hari yang sama, dengan jenis produk yang mengalami kenaikan signifikan selama Harbolnas seperti : kosmetik, fashion, grocery dan lainnya.

“Harbolnas selalu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi kami. Dengan mengutamakan kecepatan dan akurasi dalam pemrosesan pesanan, kami berhasil memenuhi kebutuhan para mitra bisnis kami dengan optimal,” lanjutnya.

Baca juga : PertaLife Berikan Perlindungan Kepada Peserta Pertamina Eco Run Fest 2024

 Dengan adanya peningkatan kecepatan dan akurasi layanan, tingkat okupansi gudang Oxygen Commerce mengalami kenaikan yang signifikan mencapai hingga 85 persen menjelang akhir tahun 2024 ini. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar dari para klien terhadap layanan yang ditawarkan.
 
Pengembangan Bisnis 2025
 
Dengan potensi pertumbuhan bisnis yang terus meningkat di Indonesia, Oxygen Commerce akan meluncurkan satu layanan terbaru, yaitu jasa pengelolaan gudang pelaku bisnis ecommerce. Layanan ini dirancang untuk membantu para pelaku bisnis dalam mengelola logistik dan inventori.
 
“Banyak para pelaku bisnis yang sudah memiliki gudang namun tidak dikelola dengan baik, sehingga operasionalnya tidak optimal. Kebetulan kami memiliki sistem dan juga tim yang sudah terbukti mampu menangani jutaan order. Kami berharap layanan baru ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka sekaligus memperkuat posisi kami sebagai mitra e-commerce yang handal,” jelas Regan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.