Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gapensi Apresiasi Pengoperasian 47,6 Km Ruas Tol Baru untuk Nataru
Rabu, 18 Desember 2024 15:24 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa (ARN), memberikan apresiasi kepada pemerintah atas pengoperasian tambahan ruas tol sepanjang 47,6 km menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Menurut Andi Rukman Karumpa, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan infrastruktur transportasi, terutama di momen puncak mobilitas masyarakat seperti Nataru.
“Keputusan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lonjakan arus mudik, arus balik, dan distribusi logistik selama periode liburan,” ujar ARN, di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
ARN menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dan Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, atas kontribusi dan kerja keras mereka dalam pengoperasian tambahan ruas tol sepanjang 47,6 kilometer menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). ARN menilai keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur jalan tol demi kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya selama momen libur besar.
Menurut ARN, peran Dody Hanggodo dan Rachman Arief Dienaputra sangat strategis dalam merealisasikan proyek ini tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi Keputusan Pemerintah PPN 12 Persen untuk Hanya Barang Mewah
"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, dan Bapak Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, atas dedikasinya. Pengoperasian ruas tol tambahan ini menjadi bukti sinergi pemerintah dan sektor konstruksi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ucap ARN.
Ia menambahkan, pengoperasian ruas tol tambahan ini diyakini akan memperlancar pergerakan kendaraan pribadi dan angkutan umum yang biasanya mengalami lonjakan signifikan selama Nataru.
Selain itu, ruas tol baru ini juga dapat mendukung kelancaran distribusi logistik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan barang-barang pokok yang meningkat di musim liburan.
“Kehadiran ruas tol baru ini memberikan jalur alternatif yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan serta membantu mengurangi beban pada jalur utama yang sering mengalami kemacetan,” ucap ARN.
Sebagai organisasi yang menaungi sektor konstruksi, Gapensi menyatakan siap berkontribusi untuk memastikan infrastruktur yang dibangun memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan standar keselamatan.
Baca juga : Apresiasi Pengunduran Diri Gus Miftah, Heikal Safar: Pelajaran untuk Kita Semua
“Gapensi mendukung penuh kebijakan pemerintah ini sebagai upaya menciptakan infrastruktur yang berfungsi maksimal di saat-saat penting. Kami juga berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan guna mempercepat konektivitas nasional,” sambung ARN.
Lebih lanjut, ARN berharap pengoperasian ruas tol ini diikuti dengan perawatan dan pengelolaan yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Gapensi juga mendorong pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis lainnya sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Percepatan pembangunan infrastruktur adalah kunci peningkatan konektivitas dan distribusi logistik yang efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap ARN.
Dengan pengoperasian ruas tol ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman selama periode Nataru 2024/2025.
Baca juga : Golkar Apresiasi Pengadilan Tolak Gugatan Kepengurusan Bahlil Hasil Munas XI
ARN juga mendukung acara Seminar Nasional Hari Jalan 2024 bertajuk "Transformasi Infrastruktur Jalan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045: Strategi, Kolaborasi Antar Sektor, dan Solusi Konektivitas" di Auditorium Kementerian PU pada 19 Desember 2024.
Andi menyampaikan seminar ini bertujuan untuk mengkaji serta merumuskan strategi pembangunan infrastruktur jalan yang berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan dan energi, serta mewujudkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia.
"Fokus utamanya adalah kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan solusi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045," bebernya.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga praktisi, untuk bersama-sama membangun infrastruktur jalan yang kokoh, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya