Dark/Light Mode

Sistem Kelistrikan Surflus

PLN Siap Pasok Listrik Ke Industri Smelter

Sabtu, 21 Desember 2019 06:15 WIB
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani. (Dok: PLN)
Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani. (Dok: PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memastikan kesiapannya untuk melistriki industri smelter atau pemurnian hasil tambang yang saat ini sedang digenjot pemerintah.

Dengan pembangkit yang terbangun melalui program  35.000 MW (MegaWatt), sampai Desember 2019 PLN telah memiliki kapasitas listrik sebesar 61 ribu MW lebih di seluruh Indonesia.

"Ini salah satu faktor utama kesiapan PLN dalam mendukung industri terutama industri besar seperti smelter," ujar PLT Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dalam acara Rapat Koordinasi, Kesiapan PLN Melistriki Industri Smelter yang digelar oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) di Kantor DJK KESDM, Jakarta (20/12).

Baca juga : PLN Jamin Listrik Handal di Solok Selatan

Rapat ini dihadiri juga oleh 49 perusahaan Smelter se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, PLN hadir untuk berkoordinasi langsung dengan para industri smelter, memastikan ketersediaan pasokan tenaga listrik untuk Smelter dan memperhatikan keseimbangan antara pasokan tenaga listrik dan kebutuhan Smelter.

Diterangkan Sripeni, kondisi sistem kelistrikan di Indonesia saat ini dalam kondisi surplus, sehingga dapat mendukung industri smelter.

Disamping itu, hingga Tahun 2028 PLN akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 56.397 MW (termasuk program 35.000 MW) dan menambah jaringan transmisi sepanjang 57.293 kms (kilometersirkit).

Baca juga : Kawasan Jababeka Siap Sewakan Lahan Untuk Industri Hilir Baja

Selain berkontribusi mendukung peningkatan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan, industri smelter juga berperan penting dalam meningkatkan konsumsi listrik per kapita.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak menambahkan, saat ini industri besar dipermudah dengan sistem perizinan online, dan diharapkan produk-produk industri khususnya smelter dapat terus bertumbuh.

“Dalam menghadapi era industri 4.0, semua perizinan sekarang online, ini tentu akan memudahkan semua pihak, disamping itu dengan kesiapan listrik PLN melalui 35 ribu MW, maka para pemilik smelter harus manfaatkan sebaik mungkin karena kami prioritaskan listrik dari PLN,” papar Yunus.

Baca juga : PLTB Sidrap Sukses Pasok Listrik Ke Sistem Sulawesi Selatan, Tenggara Dan Barat

Oleh karenanya, program 35 ribu MW dari pemerintah menjadi tugas bersama, tidak hanya membangun megaproyek kelistrikan tersebut oleh PLN, namun juga tugas untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kapasitas listrik yang tersedia, sehingga akan terus menumbuhkan perekonomian Indonesia secara signifikan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.