Dark/Light Mode

Operasikan Gardu Induk Baru

PLN Jamin Listrik Handal di Solok Selatan

Jumat, 20 Desember 2019 12:25 WIB
PLN sukses membangun dan mengoperasikan Jaringan Tegangan Tinggi Tegangan Listrik (TL) dan Gardu Induk (GI) 150 kV Muaro Labuh.
PLN sukses membangun dan mengoperasikan Jaringan Tegangan Tinggi Tegangan Listrik (TL) dan Gardu Induk (GI) 150 kV Muaro Labuh.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangungan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) memastikan saat ini kondisi kelistrikan di Solok Selatan sudah handal.

Pasokan listrik yang handal diwilayah ini setelah PLN sukses membangun dan mengoperasikan Jaringan Tegangan Tinggi Tegangan Listrik (TL) dan Gardu Induk (GI) 150 kV Muaro Labuh.

Pengoperasian jaringan dan PLTP Muaro Labuh ini juga merupakan suatu jawaban akan kebutuhan dari masyarakat Solok Selatan dan sekitarnya, untuk menunjang kegiatan ekonomi, utamanya menggaet investasi ke bumi Solok Selatan.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Demam Babi Afrika di Sumut Telah Ditangani

Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan, proses pengerjaan proyek jaringan 150 kV di Solsel hanya memakan waktu 14 bulan saja sejak Juni 2018 hingga Agustus 2019. 

Biasanya kata dia, waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek semacam itu dapat memakan waktu 2 hingga 3 tahun untuk bisa selesai dan dioperasikan, namun berkat dukungan dari segala pihak terutama pemerintah dan warga masyarakat setempat, proyek dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang lebih cepat.

Wiluyo mengakui, tak mudah membangun transmisi, banyak faktor yang memengaruhi. Namun pihaknya bersyukur, diberi kemudahan dalam pengerjaan proyek ini, dan tidak menemukan permasalahan yang rumit seperti tanah ulayat dan lain sebagainya.

Baca juga : BBM Dan Harga Sembako Aman

"Ini semua berkat dukungan dari semua stakeholder terutama masyarakat sekitar Muaro Labuh dan Pemda setempat. Kami mewaliki seluruh PLN mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," katanya.

Menurutnya, penyelesaian pengerjaan proyek selama 14 bulan itu juga termasuk rekor di Indonesia. Padahal pengerjaan proyeknya cukup besar yakni 100 KM Sirkuit, 300 tower dan 2 Gardu Induk.

Untuk diketahui, pengelolaan kelistrikan PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang bersumber dari perbukitan di Muara Labuh, termasuk dalam EBT itu disediakan oleh PT Supreme Energy hingga kemudian didistribusikan oleh PLN ke masyarakat.

Baca juga : Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Dari daya 1x 86 MW dan Gardu Induk Muara Labuh yang berkapasitas 30 MVA tersebut, mampu mengaliri sekitar 31 ribu rumah masyarakat di Solok Selatan dan sekitarnya.

GI dan Jaringan yang diresmikan ini berimplikasi positif dalam memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Sumatera pada umumnya, terutama untuk proyek berjalan tol listrik Sumatera.

Kemudahan dalam proses pembangunan proyek tersebut membuat PLN semakin optimistis melaksanakan pembangunan-pembangunan sistem kelistrikan berikutnya, tanpa perlu khawatir dengan pembebasan lahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.