Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, IKEA Tarik Travel Mug Troligtvis

RM.id  Rakyat Merdeka - IKEA Indonesia menarik seluruh produk travel mug Troligtvis bertanda "made in India" dari pasaran.

Mereka meminta seluruh pelanggan yang sudah telanjur membeli produk yang beredar di Indonesia sejak Oktober 2019, agar segera berhenti menggunakannya, dan mengembalikan ke toko IKEA.

Penarikan tersebut dilakukan karena travel mug Troligtvis mengandung bahan kimia bernama Dibuthyl phthalate (DBP), dengan tingkatan melebihi batas yang ditentukan.

Baca juga : Industri Kertas, Baja, dan Plastik Terancam Gulung Tikar

Informasi adanya bahan kimia berbahaya dalam produk tersebut, diperoleh IKEA dari laporan pengujian yang dilakukan belum lama ini.

Perusahaan asal Swedia ini mengaku melarang seluruh penggunaan phthalate, untuk seluruh produk yang berkontak langsung dengan makanan.

"IKEA melakukan penarikan kembali travel mug Troligtvis, meski dampak negatifnya pada kesehatan pengguna, terbilang sangat rendah," ungkap Public Relations IKEA Indonesia, Ririn Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (16/1).

Baca juga : Tagar #ManipulatorAgamaBerbahaya Jadi Trending Di Twitter

Kepada masyarakat yang mengembalikan travel mug tersebut, IKEA akan menyediakan voucher khusus. Caranya gampang. Cukup bawa travel mug saja, dan menyerahkannya ke IKEA. Lalu, Anda akan mendapatkan IKEA return voucher. Tak perlu bukti pembelian.

"IKEA meminta pelanggan yang memiliki travel mug dengan tanda made in India, agar mengembalikan produk ke toko IKEA, dan mendapatkan pengembalian penuh berupa IKEA return voucher," sambung Ririn.

IKEA adalah perusahaan yang menjual perlengkapan rumah tangga. Di Indonesia, perusahaan yang pertama kali beroperasi pada tahun 2014 ini, berada di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk. Di seluruh dunia, hingga akhir 2018, IKEA memiliki 400 toko di 52 negara. [HES]

Baca juga : Kerang Hijau Teluk Jakarta Mengancam Kesehatan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.