Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penguatan Ekonomi Keluarga

BNI Kembali Salurkan Bansos dan KUR Untuk KPM di Cimahi

Rabu, 29 Januari 2020 19:42 WIB
(Dari kanan) Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia Rahmat Hernowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial  (Kemensos) RI Hartono Laras, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI  Adi Sulistyowati bersama para penerima dana Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan mencoba transaksi di fasilitas layanan perbankan mobile BNI di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1). (Foto: Humas BNI)
(Dari kanan) Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia Rahmat Hernowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) RI Hartono Laras, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati bersama para penerima dana Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan mencoba transaksi di fasilitas layanan perbankan mobile BNI di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1). (Foto: Humas BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sukses dalam penyaluran pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali ditunjuk menjadi salah satu Bank milik negara (Himbara) yang menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020.

BNI juga dipercaya untuk mengangkat kondisi perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH agar naik kelas melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ini merupakan inisiasi awal BNI bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI dalam mendorong agar semakin banyak KPM PKH yang graduasi (naik kelas) dan menerima fasilitas pinjaman lunak.

Untuk memulai pengaluran rangkaian bantuan pemerintah tersebut, Kementerian Sosial RI menggandeng BNI dalam menggelar acara Penyaluran Program Pemerintah Bansos Non Tunai PKH.

Tahap Pertama

Tahun 2020 di Lapangan Rajawali, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/1).

Baca juga : Bamsoet Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Cililitan

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Sosial RI Juliari P Batubara, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati.

Joko Widodo menegaskan kembali kepada para penerima dana bantuan sosial PKH agar memastikan bantuan sosial tersebut hanya diterima ibu dan anaknya, jangan diberikan pada bapaknya.

 

Presiden Joko Widodo saat menghadiri penyaluran bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diselenggarakan BNI dan Kementerian Sosial RI di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1). (Foto: Humas BNI)

Sebab kalau anak-anaknya sehat dan gizinya baik maka pendidikannya pun akan berkualitas. Ini penting karena persaingan semakin ketat. Gunakan dana bansos untuk beli ikan, telur, daging, atau buah.

Untuk menunjang pendidikannya, gunakan dana bantuan tersebut untuk melengkapi perlengkapan sekolahnya.

"Jangan gunakan dana bansos untuk beli pulsa. Namun, dana Bansos PKH bisa digunakan untuk memulai usaha kecil-kecilan. Untuk usaha yang perlu modal lebih besar bisa memanfaatkan KUR," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga : Penelitian Dari Australia Jadi Vitamin Baru Untuk Pelabuhan Indonesia

BNI berperan penting dalam penyaluran dana bantuan sosial tersebut. Bentuk dukungan aktif BNI sebagai Bank Himbara memastikan mekanisme penyaluran secara non tunai ke rekening keluarga penerima manfaat terlaksana dengan baik.

Dimana penyaluran bantuan PKH Tahap I Tahun 2020 dimulai sejak bulan Januari 2020 sesuai dengan amanat Presiden RI melalui Menteri Sosial RI.

Pada Januari 2020 ini, BNI telah menyalurkan dana bantuan sosial non tunai PKH Tahap I kepada 3,7 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total bantuan sebesar Rp 2,7 triliun.

Adapun sepanjang tahun 2019, BNI telah menyalurkan dana bantuan sosial non tunai PKH senilai Rp 12,9 Triliun kepada lebih dari 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 411 Kota Kabupaten.

Sebagai Agent of Development BNI terus-menerus berupaya memperluas agen bank sebagai salah satu tempat atau sarana pencairan dana bansos PKH sampai ke desa-desa, guna lebih memudahkan KPM dalam melakukan transaksi pencairan dana bansos PKH dan mendukung program inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia di berbagai lapisan.

Selain melalui Agen46 BNI, KPM juga dapat melakukan transaksi pencairan dana bantuan sosial non tunai PKH di mesin ATM serta kantor BNI dan melalui Bank Himbara lainnya.

Baca juga : Gandeng ARBI dan MUI, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Bogor

Salurkan KUR

Pada kesempatan yang sama, dalam rangka mendukung program pemberdayaan usaha mikro bagi masyarakat miskin KPM Penerima PKH Aktif dan Graduasi yang memiliki usaha.

BNI turut serta mendukung bantuan permodalan kepada KPM tersebut melalui pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total nilai kredit sebesar Rp 649 juta.

Dana tersebut disalurkan pada 62 KPM yang tersebar di Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.