Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng ARBI dan MUI, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Bogor
Sabtu, 18 Januari 2020 21:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penanganan pasca bencana banjir bandang dan longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor terus berlanjut. Arus Baru Indonesia (ARBI), bersama Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Dompet Dhuafa dan komunitas pencinta burung BIC, menyalurkan bantuan logistik untuk para korban bencana.
"Kami datang ke sini untuk memberikan bantuan dan mendata kebutuhan-kebutuhan bagi para penyintas bencana”, ungkap Ketua Umum ARBI Lukmanul Hakim, di Posko Bencana Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/1).
Lukmanul Hakim didampingi pengurus ARBI, Arjuna Basuki, dan CCO Dompet Dhuafa Guntur Subagja dan para relawan. Lukman menyerahkan bantuan bahan pokok sebanyak tujuh truk, diterima oleh Camat Sukajaya Bogor, Hidayat dan Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Syam.
Baca juga : Gandeng Asosiasi, Kemenperin Bantu Korban Banjir Lebak
Lukman yang juga Staf Khusus Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu mengapresiasi kerja bersama BNPB, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta lembaga sosial seperti Dompet Dhuafa dan lainnya. "Kami berharap kita berkontribusi tidak hanya dalam penanganan saat bencana, tapi juga ingin terlibat dalam penanganan pasca bencana untuk recovery dan Pscyhological First Aid (PFA),” kata Lukman.
CCO Dompet Dhuafa, Guntur Subagja mengatakan, sejak pasca bencana awal tahun 2020, Dompet Dhuafa membuka Pos Hangat untuk korban selama masa darurat 14 hari. "Insyaallah kami siap berkolaborasi untuk penanganan masa recovery”, ungkap Guntur Subagja didampingi Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Benny.
Camat Sukajaya, Hidayat menjelaskan bencana kali ini terbesar meliputi wilayah di 11 desa. Pemerintah menutuskan untuk merelokasi hunian masyarakat yang rawan bencana ke daerah aman. "Sekarang masih dalam kajian geologi untuk lokasinya,"paparnya.
Baca juga : MUI Jakarta Galang Bantuan untuk Korban Banjir
Anggota BNPB Syam menjelaskan, kebutuhan masyarakat saat ini adalah sarana air bersih, seperti pompa air, genset, dan pipa paralon. Disamping itu kebutuhan sarana pendidikan anak, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah.
"Alhamdulillah untuk bantuan logistik saat ini cukup banyak," tuturnya. Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah terdampak cukup besar dari bencana banjir dan longsor di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Dompet Dhuafa, selain di Bogor, juga menyiapkan pos penampungan penyintas bencana di Wikalah Kecamatan Cipanas. Di samping itu, Dompet Dhuafa memberikan layanan perahu karet untuk penyeberangan warga di Kecamatan Sajira, dimana jembatan utama yang menghubungkan tiga kecamatan di daerah tersebut terputus diterjang banjir bandang Lebak. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya