Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kereta Api, Solusi Ekosistem Transportasi Bangsa

Sabtu, 8 Februari 2020 11:51 WIB
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyapa dan berbincang dengan pelanggan seputar pelayanan KAI (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyapa dan berbincang dengan pelanggan seputar pelayanan KAI (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia, sebagaimana bangsa lainnya tengah berlomba mengelola berbagai potensi era digital, agar memberikan nilai manfaat yang besar bagi masyarakat luas.

Salah satu sektor yang gencar menerapkan digitalisasi dalam hampir setiap aspek pelayanannya, adalah sektor transportasi.

Sebagai salah satu unsur penting dalam sistem transportasi di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sangat menyadari hal tersebut.

KAI bergerak cepat menyeimbangkan langkahnya, dengan kemajuan bangsa.

Dalam kurun sepuluh tahun terakhir, secara bertahap, KAI mengimplementasikan teknologi informasi dalam pelayanannya. Mulai dari pembelian tiket online, mengeluarkan aplikasi rintisan untuk pembelian tiket, menghadirkan mesin cetak tiket mandiri, e-gate dan kartu pembayaran untuk KRL, vending machine pembelian tiket, pemesanan makanan secara online untuk disantap di perjalanan KA, hingga meluncurkan aplikasi KAI Access yang memiliki berbagai fitur pendukung yang makin memudahkan penumpang.

Beberapa fitur andalan KAI Access seperti e-boardingpass, memungkinkan penumpang untuk langsung boarding tanpa harus antre mencetak tiket.

Selain itu, fitur pembatalan tiket dan perubahaan jadwal perjalanan KA lewat KAI Access, juga makin memudahkan penumpang karena tidak perlu lagi datang ke customer service di stasiun-stasiun.

Kemudahan ini menjadi jawaban atas kebutuhan penumpang, terhadap pelayanan yang efisien dan efektif. Mendukung mobilitas mereka yang tinggi, dan bergantung pada teknologi.

“Tranformasi dan inovasi sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan KAI. Sehingga, visi dan misi perusahaan pun turut bertranformasi agar relevan dan menjadi pemacu semangat bagi KAI. Salah satu misi KAI adalah 'menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Karena itu, KAI pun terus bergerak, seiring perkembangan yang ada. Agar senantiasa dapat memberikan pelayanan yang menjawab kebutuhan penggunanya," terang Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Selain kebutuhan layanan digital, masyarakat belakangan ini juga gemar melakukan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan seperti bersepeda. Baik saat berangkat kerja, berlibur, atau berkegiatan bersama komunitas.

Baca juga : Menpora Apresiasi Perkembangan Pesat Esports di Tanah Air

 

Layanan Bagasi Sepeda di KA Argo Parahyangan Excellence (Foto: Humas KAI)

Untuk mendukung gaya hidup itu, mereka membutuhkan  layanan moda transportasi yang mendukung budaya ramah lingkungan.

KAI pun mendukung gerakan positif ini dengan menyediakan fasilitas Bagasi Sepeda, mulai 1 Januari 2020, khusus KA Argo Parahyangan Excellence.

Untuk fasilitas ini, penumpang dapat menambahkan maksimal satu sepeda saat memesan tiket KA Argo Parahyangan Excellence di aplikasi KAI Access versi terbaru.

Dalam setiap perjalanannya, Fasilitas Bagasi Sepeda hanya mampu menyimpan sebanyak enam unit sepeda.

Selain meningkatkan layanan eksistingnya, KAI juga mendukung kemajuan ekosistem transportasi di Indonesia, dengan terus berupaya menghadirkan berbagai solusi.

Dalam hal ini, KAI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi antara PT MRT Jakarta Perseroda dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada Jumat, 10 Januari 2020.

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden, mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

Kerja sama ini meliputi integrasi antar moda, pengembangan kawasan TOD dan penataan simpul transportasi. Semua itu, jika dikelola dengan baik, akan berdampak paada pengembangan kota yang kian baik.

"Dalam perjanjian yang berlaku setahun ini, KAI akan berperan dalam hal meningkatkan prasarana di dalam stasiun, manajemen sirkulasi penumpang dan kendaraan, serta izin akses," papar Edi.

Baca juga : Kereta Api Jadi Alat Transportasi Yang Diminati Saat Nataru

Joint venture yang sudah dibentuk dalam kerja sama ini diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Perusahaan ini akan mengelola dan menata 72 stasiun, termasuk kereta api bandara, dan kereta commuterline. Integrasi antarmoda menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan konektivitas sistem transportasi nasional.

Beberapa tahun terakhir, KAI memang telah mengoperasikan berbagai moda transportasi berbasis rel, untuk meningkatkan konektivitas seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, KA Bandara Minangkabau di Padang, LRT Sumatera Selatan di Palembang, KA Bandara Yogyakarta, dan belum lama ini KA Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Rencana sinergi dengan MRT Jakarta beralih ke transportasi massal yang makin tertata dan terintegrasi.

Satu lagi kabar baik sebagai solusi bagi ekosistem transportasi, datang dari Jawa Barat. KAI telah melaksanakan uji coba pada proyek reaktivasi jalur Cibatu-Garut.

 

Ujicoba lokomotif perdana di jalur Cibatu-Garut (doc: Gan_Deden)

Untuk pertama kali dalam 36 tahun, lokomotif melaju di jalur ini tepatnya Kamis, 23 Januari 2020. Senyum bahagia dan ekspresi kekaguman warga sekitar, mewarnai uji coba perdana ini sebagai pertanda kembalinya kereta api di daerah mereka.

Setelah berpuluh tahun, akhirnya pada tahun 2020 ini kita akan melihat sejarah baru kereta api kembali beroperasi di tanah Garut.

"Berbagai tahapan terus kami lakukan agar pengoperasian KA dari dan ke Garut ini berjalan selamat, aman, dan lancar. Kehadiran KA ini diharapkan tak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tapi juga berkontribusi meningkatkan taraf sosial, ekonomi, dan pariwisata daerah sekitar," ujar Edi.

Menyambut tahun pelayanan yang baru dengan semangat, KAI tengah menggalakkan gerakan Mari Sapa Pelanggan. Seluruh insan KAI, mulai dari level top management hingga akar rumput, secara proaktif menyapa pelanggan dan berbincang mengenai pelayanan KAI.

Baca juga : Kementan Targetkan Bisa Ekspor Peternakan ke 100 Negara

Hal ini dilakukan demi merangkul pelanggan, agar kian dekat dengan KAI. Sekaligus mendengar langsung apa yang menjadi masukan dan kebutuhan mereka, untuk peningkatan pelayanan KAI di masa mendatang.

Berbagai terobosan yang sedang dan akan dikerjakan pada tahun 2020 ini, baik di sektor angkutan penumpang maupun barang, meningkatkan optimisme bahwa KAI dapat melampaui volume angkutannya, dibanding tahun 2019.

Pada tahun 2019, KAI berhasil mengangkut sebanyak 47,6 juta ton barang (unaudited) meningkat 5,30 persen dibanding tahun 2018, yang mengangkut sebanyak 45,2 juta ton.

Di sektor angkutan penumpang, pada tahun 2019, KAI berhasil mengangkut  431 juta penumpang (unaudited).

Angka ini meningkat 1,65 persen dibanding tahun 2018, yang hanya mengangkut 424 juta penumpang.

Begitu pula mengenai edukasi keselamatan perjalanan kereta api. KAI selalu proaktif mengimbau masyarakat, agar mendukung perjalanan KA dengan tidak melakukan aksi vandalisme, dan senantiasa mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang KA.

Agar imbauan ini kian efektif, peran pers sangat dibutuhkan untuk turut mewujudkan keselamatan bersama.

Langkah nyata peningkatan dan kemajuan dalam ekosistem transportasi ini, patut disosialisasikan ke seluruh masyarakat.

Tepat pada perayaan Hari Pers Nasional Tahun 2020 ini, KAI berharap, pers dapat terus bersinergi untuk memberikan informasi aktual dan terpercaya kepada masyarakat. Khususnya, mengenai berbagai kemudahan dan kemajuan perkeretaapian nasional.

Dengan mengusung tema HPN 2020, Pers Menggelorakan, Kalimantan Selatan Gerbang Ibu Kota Negara", KAI turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Khususnya di bidang perkeretaapian di Kalimantan pada umumnya, dan Kalimantan Selatan khususnya sebagai beranda ibu kota Negara. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.