Dark/Light Mode

Kereta Api Jadi Alat Transportasi Yang Diminati Saat Nataru

Selasa, 28 Januari 2020 21:19 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada beberapa lokasi simpul transportasi dengan penumpang keberangkatan terpadat pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, DAOP I KAI sebanyak 1,37 juta penumpang, Bandara Soekarno Hatta sebanyak 1,2 juta penumpang domestik dan 469 ribu penumpang internasional, Terminal Bus Purabaya sebanyak 643 ribu penumpang, Pelabuhan penyeberangan Merak sebanyak 875 ribu penumpang, dan Pelabuhan Batam 184 ribu penumpang.

Baca juga : Soekarno Hatta, Satu-satunya Bandara di Indonesia Yang Dilengkapi Bus Tanggap Darurat

Sementara rute pergerakan kendaraan pribadi pada masa angkutan Nataru paling banyak didominasi oleh masyarakat yang mengarah menuju arah Semarang-Solo-Jawa Timur maupun ke Yogyakarta 68,9 persen. Lalu, proporsi kendaraan yang mengarah ke Cikampek-Cipularang-Bandung-Tasikmalaya sebesar 9,3 persen. 

Sedangkan kendaraan yang mengarah ke Merak sebesar 7,3 persen, dan kendaraan yang mengarah ke Bogor-Ciawi-Sukabumi sebesar 14,3 persen," ujarnya dalam rapat evaluasi penanganan angkutan Natal dan Tahun Baru di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1). 

Baca juga : Yasonna Disamain Sarumpaet

BKS mengatakan, evaluasi yang perlu dilakukan untuk penyelenggaraan yang lebih baik di tahun mendatang seperti pelayanan angkutan jalan yaitu keberadaan agen yang menjadi tempat naik turun penumpang di luar terminal resmi, mengintesifkan ramp check baik angkutannya maupun awak pengemudinya, mengantisipasi prediksi puncak arus mudik dan balik, meningkatkan pelayanan angkutan penyeberangan dan kereta api, dan meningkatkan jumlah kendaraan program mudik gratis. 

Selain itu, di tahun program mudik gratis dapat menampung total 2.210 penumpang dengan tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Boyolali, Surabaya dan Malang. Realisasi mudik gratis ini mencapai 99 persen atau 2.100 penumpang. 

Baca juga : Kementan: Program Tanam Bawang Putih Jalan Terus

“Program mudik ini sangat diminati dan yang akan datang pada saat lebaran kita akan tingkatkan secara masif karena ini adalah suatu spirit agar angkutan massal kita lebih masif," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.