Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PGN Dorong Pemanfaatan Gas Di Sektor Transportasi

Rabu, 27 November 2019 23:05 WIB
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Sabaruddin. (Foto: PGN)
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Sabaruddin. (Foto: PGN)

RM.id  Rakyat Merdeka -
PGN mendorong pemanfaatan gas untuk sektor transportasi. Hal ini untuk mengurangi pencemaran udara di kota-kota besar.

PGN berpartisipasi dalam acara dua tahun-an Asia Pacific Natural Gas Vehicles Association International Biennial Conference & Exhibition (ANGVA 2019) yang digelar di The Tribrata, Jakarta Selatan, pada 26-27 November 2019. Acara tersebut mengusung tema “Moving Towards Low Carbon, Low Emission, Next Generation Vehicle”. 

Dalam sesi konferensi ANGVA 2019, PGN diwakili oleh Sabaruddin selaku Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia memaparkan materi dengan tema “Fueling The Transport Sector and Industry With Natural Gas: The Way Forward”. 

Baca juga : Kesehatan Gigi Anak Tunjang Prestasi

Menurut dia, PGN siap dan berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan energi yang bersih. Dengan layanan terintegrasi gas bumi meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG), PGN siap melayani kebutuhan gas bumi untuk sektor transportasi.

“PGN akan mengembangkan jangkauan pemasangan gas pipa untuk bisa menyuplai CNG dan LNG secara lebih luas. Kemudian kami juga akan membangun infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, salah satunya terminal LNG di Teluk Lamong,” ujarnya.

Terminal LNG yang akan dibangun dapat mengoptimalkan pembangunan stasiun CNG meskipun berlokasi  jauh dari sepanjang pipa gas bumi (LCNG). Selain itu, pembangunan infrastruktur LNG juga sangat dibutuhkan untuk mendukung distribusi bahan bakar LNG untuk sektor transportasi.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Ketua DPRD Tulungagung

“Sebagai Sub-Holding gas bumi Indonesia, PGN akan berupaya memenuhi  serta mengelola infrastruktur stasiun CNG di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuh Sabar

Kendaraan berbasis gas atau NGV menjadi salah satu solusi dalam menjaga kualitas udara bersih, apalagi ketersediaan sumber alam gas dan infrastruktur gas telah tersedia lebih dari 10 ribu km termasuk beberapa infrastruktur non pipa yang dikelola PGN sebagai sub holding gas.

Dalam ajang tersebut, PGN juga memamerkan mobil CNG yang memiliki sistem dual fuel yaitu dapat menggunakan BBM dan BBG. Jika BBG pada kendaraan habis, maka secara otomatis mobil akan menggunakan bahan bakar minyak. 

Baca juga : Menteri PMK Dorong Inovasi Desa Di Sektor Kewirausahaan

Bahan bakar gas (CNG) untuk kendaraan merupakan salah satu produk PGN yaitu GasKu. GasKu sendiri saat ini telah digunakan di beberapa operator taksi, bajaj, bus Transjakarta ataupun kendaraan lainnya. GasKu saat ini dapat diperoleh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU) PGN yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan Batam.

“Sebagai langkah nyata kami mendukung program pemerintah untuk mengkonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), kami menyediakan GasKu. GasKu terbukti dapat meningkatkan pendapatan pengemudi sektor transportasi dan pemanfaatan gas bumi memiliki dampak secara multiplier effect terhadap perekonomian nasional,” tutup Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.