Dark/Light Mode

Peringkat Utang Indonesia Bertahan di Investment Grade Outlook Stabil

Senin, 10 Februari 2020 23:59 WIB
Foto: Net
Foto: Net

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) mengafirmasi peringkat utang Indonesia atau sovereign credit rating Indonesia pada level Baa2/outlook stabil (Investment Grade), pada 10 Februari 2020.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, afirmasi rating Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil oleh Moody’s, mengonfirmasi optimisme stakeholders internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia. Di tengah tantangan global maupun domestik.

"Prospek perekonomian yang tetap positif ini merupakan hasil sinergi bauran kebijakan yang selaras antara Bank Indonesia dan pemerintah, dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi," papar Perry dalam keterangan resminya, Senin (10/2).

"Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif, untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal. Serta turut mendukung momentum pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Dalam siaran persnya, Moody’s menyatakan faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil, serta rendahnya beban utang pemerintah, yang dijaga melalui konsistensi disiplin fiskal dan penekanan pada stabilitas makroekonomi.

Baca juga : Pengawasan Industri Keuangan Di Bawah OJK Dinilai Stabil

Di sisi lain, Moody’s juga menyebutkan sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi Indonesia. Antara lain penerimaan pemerintah yang rendah, ketergantungan pemerintah terhadap pendanaan eksternal, serta kerentanan struktur ekonomi terhadap siklus komoditas.

Moody’s berpandangan, PDB yang mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS, serta populasi penduduk mencapai lebih dari 260 juta jiwa, dengan kecepatan pertumbuhan populasi yang cukup pesat, mampu mendukung daya tahan ekonomi Indonesia dalam meredam tekanan.

Meski berada dalam fase pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, kinerja ekonomi Indonesia mampu terus melampaui sebagian besar negara pada peringkat Baa.

Moody’s menilai, secara gradual, reformasi yang terus berlanjut mampu mengatasi sejumlah tantangan seperti hambatan yang bersumber dari struktur ekonomi dan peraturan, sistem hukum dan peraturan yang perlu diperjelas, serta pasar keuangan domestik yang belum dalam.

Moody’s mencatat, dalam beberapa tahun terakhir, reformasi lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Terutama, konektivitas transportasi, dan deregulasi kebijakan untuk mendorong investasi.

Baca juga : Turnamen Timnas Indonesia di 2020, Ini Jadwalnya

Pemerintah saat ini telah memperluas fokus reformasi dengan memberikan penekanan terhadap pengembangan sumber daya manusia. Melalui kebijakan yang ditujukan untuk mengatasi gap dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, terdapat pembaharuan fokus untuk memperbaiki kemudahan berusaha, melalui perubahan peraturan ketenagakerjaan dan perpajakan, serta penyederhanaan kebijakan dan prosedur.

Dari sisi fiskal, Indonesia dinilai mampu menjaga beban utang pemerintah tetap rendah, dan defisit transaksi berjalan tetap pada tingkat yang moderat. Didukung kerangka kebijakan yang berhati-hati, dan penekanan pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi.

Disiplin fiskal dicerminkan oleh komitmen yang kuat untuk menjaga defisit fiskal di bawah batas yang ditentukan.

Moody’s memprakirakan, utang pemerintah tetap stabil di kisaran 30 persen PDB dalam jangka pendek maupun menengah.

Baca juga : Hafiz/Gloria Tumbang, Indonesia Tanpa Gelar di Thailand Masters

Pada sisi eksternal, Moody’s memprakirakan transaksi berjalan Indonesia tetap berada pada tingkat yang moderat dibandingkan negara peer peringkat Baa.

Bantalan eksternal juga dinilai memadai untuk menjaga ketahanan ekonomi dari berbagai tekanan, yang dicerminkan oleh kecukupan cadangan devisa yang kuat.

Moody’s sebelumnya meningkatkan sovereign credit rating Indonesia menjadi Baa2 outlook stabil, dari Baa3 outlook positif (Investment Grade) pada 13 April 2018. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.