Dark/Light Mode

Ekspor Pipa Fiberglass Ke AS, Perusahaan Ini Diacungi Jempol Menperin

Rabu, 26 Februari 2020 22:36 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendengar penjelasan dari Chief Commercial Officer PT. Future Pipe Industries (FPI) Imad Makhzoumi saat mencoba masuk ke dalam pipa yang akan diekspor ke Amerika Serikat sebelum melepas ekspor pipa produksi PT FPI di Balaraja, Tangerang, Banten, Rabu (26/2). (Foto: ist)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendengar penjelasan dari Chief Commercial Officer PT. Future Pipe Industries (FPI) Imad Makhzoumi saat mencoba masuk ke dalam pipa yang akan diekspor ke Amerika Serikat sebelum melepas ekspor pipa produksi PT FPI di Balaraja, Tangerang, Banten, Rabu (26/2). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengacungi jempol PT. Future Pipe Industries yang merealisasikan komitmen penanaman modalnya di Indonesia serta memperluas pasar ekspornya hingga ke Amerika Serikat (AS).

“PT. Future Pipe Industries telah menginvestasikan  sekitar 40 juta dolar AS, dan pada 2020 berencana untuk kembali menambah investasi dalam rangka memenuhi kebutuhan domestik yang semakin besar dan pemenuhan kebutuhan pasar dunia, khususnya ASEAN,” ujarnya pada acara Perluasan Investasi dan Pelepasan Ekspor ke Amerika Serikat oleh PT. Future Pipe Industries di Balaraja, Tangerang, Banten, Rabu (26/2).

Baca juga : Tetap Waspada Coronavirus, Sebagian Perusahaan di China Sudah Kembali Beroperasi

Penambahan investasi terseut, menurut Agus, akan membawa efek berganda bagi perekonomian nasional. Dampaknya antara lain, penerimaan negara dalam bentuk pajak dan devisa, penyerapan tenaga kerja, penyerapan produk atau jasa industri pendukung, serta pemberdayaan dan alih teknologi kepada perusahaan lokal dalam hal instalasi dan perawatan.

“Bahkan, dapat pula semakin memperkuat branding produk Indonesia di kancah global,” tutur Agus. Sebelumnya, PT. Future Pipe Industries telah melakukan ekspor pipa fiberglass ke sejumlah negara, seperti Singapura, China, Malaysia, dan Abu Dhabi.

Baca juga : Telkom Dinobatkan Jadi Corporate of The Year 2020

Agus menyebutkan, salah satu upaya menarik investor adalah melalui program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). “Kami percaya, implementasi program tersebut akan lebih menarik minat investor dari di negara lain untuk masuk Indonesia, karena menunjukkan sebagai negara yang punya kekuatan pasar domestik,” imbuhnya.

PT. Future Pipe Industries mulai tahun ini mengekspor produk pipa ke Amerika Serikat untuk proyek pembangunan infrastruktur sistem pembuangan yang menghubungkan beberapa kota di area San Francisco, Belmont, Redmond, dan San Carlos. Momentum ekspor ini menunjukkan bahwa produk industri di Indonesia dapat kompetitif di pasar internasional dengan memiliki standar yang tinggi. Perusahaan tersebut mengekspor pipa komposit serat kaca (fiberglass) berdiameter 3,4 meter dengan panjang total 5,3 kilometer.

Baca juga : Soal Upah Buruh Per Jam, Ini Kata Menperin

Chief Commercial Officer Future Pipe Industries, Imad Makhzoumi menyampaikan, proyek pengiriman pipa fiberglass senilai 20 juta dolar AS tersebut merupakan yang pertama di Indonesia, dengan didukung oleh tim ahli dalam negeri, mulai dari proses desain, perencanaan, hingga produksi akhir. “Kegiatan ekspor ke Amerika Serikat akan terus berlanjut ke depan, mengingat kebutuhan akan produk yang sustained seperti pipa fiberglass akan terus meningkat dalam 10-20 tahun ke depan,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.