Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

ESDM: Corona Tak Berdampak Pada Investasi EBT

Senin, 9 Maret 2020 20:47 WIB
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris. (Foto: Dirjen EBTKE)
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris. (Foto: Dirjen EBTKE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai bahwa mewabahnya virus Corona jenis baru (COVID-19) tidak akan berdampak signifikan bagi investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT) di dalam negeri.

"Jauh lah, menurut saya. Efek Corona ini saya lihat jangka pendek, misalnya pariwisata langsung turun, karena memang berdampak langsung pada pergerakan orang, kalau investasi di EBT kan jangka panjang," ujar Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (9/3).

Ia menambahkan pemerintah juga tidak mengubah target investasi jangka panjang untuk EBT. Pemerintah telah merencanakan target investasi energi terbarukan sekitar 17,8 miliar dolar AS hingga 2024.

Baca juga : Virus Corona Kini Menghampiri Bangladesh

 "Kalau misalnya sekarang orang malas datang ke Indonesia karena ada isu ini (Corona) ya nunggu reda dulu, kalau sudah juga nanti datang. Jadi gak terlalu berdampak," katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga tidak khawatir virus corona memperlambat pengerjaan proyek. Kementerian akan terus memonitor agar tidak terjadi kendala.

"Kalau potensi keterlambatan proyek faktornya banyak. Kita tetap melakukan upaya-upaya untuk memonitor potensi keterlambatan itu ada atau tidak? Misalkan ada, kita akan lihat permasalahannya agar bisa diselesaikan sama-sama," ucapnya.

Baca juga : Corona Bisa Picu Resesi

Saat ini, lanjut dia, minat investor memberikan pendanaan untuk pembangunan EBT cukup tinggi seiring dengan tren global yang gencar mengkampanyekan gerakan pelestarian lingkungan.

Minat orang membangun di EBT semakin tinggi, sementara minat mendukung proyek yang berdampak negatif terhadap lingkungan semakin menurun, secara global seperti itu. Jadi makanya di kita ini banyak sekali yang datang menawarkan pembiayaan untuk bisa berkontribusi terhadap pengembangan EBT di Indonesia," katanya.

Saat ini, lanjut dia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga sedang melakukan proses pengerjaan proyek pembangkit EBT. Di sisi lain, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi yang membuat proyek itu cepat berakselerasi.

Baca juga : Bos BKPM: Ada Hantu Penghadang Investasi

"PLN sedang proses pengadaan proyek lagi, dan regulasi sedang kita siapkan, mudah-mudahan cepat keluar dan bisa mengakselerasi lagi," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.