Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2020 tercatat sebesar 217,5, menurun dibandingkan indeks Desember 2019 sebesar 235,1.
Dikutip dari keterangan BI, penurunan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesoris.
Baca juga : KBRI Terus Memantau, Ribuan WNI di Italia Utara Aman dari Corona
“Meski demikian, secara tahunan pertumbuhan penjualan eceran Januari 2020 sedikit membaik atau tumbuh sebesar -0,3 persen (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran tahunan Desember 2019 sebesar -0,5 persen (yoy),” tulis BI.
BI meramal, penjualan eceran melemah pada Februari 2020. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan IPR Februari 2020 yang diprakirakan tumbuh sebesar -1,9 persen (yoy). Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan Peralatan Informasi dan Komunikasi serta perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Makanan, Minuman dan Tembakau.
Baca juga : Ini Penjelasan WHO Soal 13 Mitos Virus Corona
BI menambahkan, hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang (April 2020), namun menurun dalam enam bulan mendatang (Juli 2020). Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang yang sebesar 165,5 (April 2020), lebih tinggi dibandingkan 160,2 pada bulan sebelumnya, serta IEH 6 bulan yang akan datang yang sebesar 161,8, (Juli 2020), lebih rendah dari 166,0 pada bulan sebelumnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya