Dark/Light Mode

Abaikan Corona

Dikawal Luhut, Raja dan Ratu Belanda Naik Citilink ke Danau Toba

Kamis, 12 Maret 2020 18:14 WIB
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti mendarat di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, pukul 09.50 WIB, dengan menggunakan pesawat Citilink tipe Airbus A320, Kamis, (12/03), Foto: Istagram @Koninklijkhuis, akun resmi Kerajaan Belanda.
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti mendarat di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, pukul 09.50 WIB, dengan menggunakan pesawat Citilink tipe Airbus A320, Kamis, (12/03), Foto: Istagram @Koninklijkhuis, akun resmi Kerajaan Belanda.

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski diserang wabah corona, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, terus melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Raja dan Ratu mendarat di Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara,  pukul 09.50 WIB dengan menggunakan pesawat Citilink tipe Airbus A320, Kamis, (12/03). 

Rombongan langsung bertolak ke Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Turut mendampingi Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Panjaitan, Menteri Pariwisata Wishnutama, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan Dirut BPODT, Ari Prasetyo.

Willem memakai setelan jas berwarna emas dan Maxima memakai dress berwarna peach bermotif bunga. Di Bukit Singgolom, Willem dan Maxima terkejut dengan keindahan Danau Toba.

Baca juga : Dikawal Basuki, Raja dan Ratu Belanda Kelilingi Kota Pelajar

“Mereka terpesona dengan keindahan Bukit Singgolom. Kesan mereka begitu wonderful. Saya menemani raja dan ratu menjelaskan tentang Danau Toba,” kata Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo.

Dalam kesempatan itu, Arie menjelaskan, soal upaya pemerintah yang sedang giat membangun Danau Toba, sebagai 10 Bali baru dan merupakan destinasi super prioritas di era Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Apalagi, Danau Toba ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG). Kita berharap dari pihak Belanda merespon soal investasi, paling tidak melakukan join promotion membawa turis ke sini. Karena Danau Toba memang sangat menarik,” ujarnya.

Willem dan Maxima kemudian menuju Desa Siambat Dalan, melihat Rumah Adat Batak berusia 400 tahun.

Baca juga : Cegah Corona, Pengawasan di Bandara Ngurah Rai Diperketat

Sementara, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, menilai kunjungan Raja Belanda itu akan memberikan banyak manfaat untuk Kabupaten Samosir.

“Akan banyak wartawan dalam negeri dan wartawan luar negeri yang meliput kunjungan Yang Mulia Raja Belanda Willem-Alexander ke Samosir, sehingga dunia, khususnya negara-negara di Eropa, akan mengetahui dan mengenal Samosir,” ujarnya.

Sementara, salah seorang warga Lintong Nihuta, Bonar Sihombing  (21) mengaku, sangat mengapresiasi kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Toba. 

Kedatangan mereka diharapkan dapat menjadi promosi bagi wisatawan Eropa untuk datang menikmati keindahan Toba. 

Baca juga : Tangkal Corona, Citilink Tebar Cairan Pembersih Tangan

Dia juga bangga karena Raja dan Ratu menggunakan Citilink, maskapai nasional Indonesia, bukan pesawat negara lain. Ini membuktikan bahwa Raja dan Ratu  percaya pada maskapai penerbangan nasional Indonesia ditengah kekhawatiran merebaknya virus corna.

"Semoga kunjungan ini dapat mengedukasi masyarakat tidak ragu dan khawatir untuk melakukan traveling menyusul adanya virus Corona," pungkasnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.