Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awal Tahun 2021

Bandara Ngloram Siap Didarati Penerbangan Komersial

Minggu, 12 Januari 2020 09:30 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi melakukan uji coba penerbangan di Bandara Ngloram, Sabtu (11/1/2020).
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi melakukan uji coba penerbangan di Bandara Ngloram, Sabtu (11/1/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, untuk pertama kalinya didarati pesawat pada Sabtu (11/1). Pendaratan tersebut merupakan uji penerbangan yang dilalukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Tes flight dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi.

Bandara tersebut sebenarnya telah dibangun sejak 1980 namun mangkrak tak terselesaikan. Pembangunan baru dilanjutkan 2018. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, progres pembangunan landasan pacu Bandara Ngloram berlangsung cepat karena tak terhambat pembebasan lahan.

Saat ini, landasan pacu Bandara Ngloram memiliki panjang 1.200 meter. Landasan pacu tersebut bakal diperpanjang menjadi 2.600 meter.

Baca juga : Bangga Suaminya Dipuji Menteri Inggris

"Kita menyiapkan anggaran kurang lebih 72 miliar," katanya.

BKS-sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, anggaran itu untuk penambahan panjang landasan pacu dan pembangunan terminal. Menurutnya, jika tes flight yang dilakukan menunjukkan hasil yang positif, dirinya akan meninjau langsung.

"Kalau memang sudah bagus mungkin bulan depan saya ke sana. Saya mau mengajak pak gubernur juga," ucapnya.

Menhub mentargetkan, proses pembangunan Bandara Ngloram bakal rampung tahun ini. "Kita harapkan awal 2021 sudah bisa berfungsi," jelasnya.

Sementara itu, setelah melakukan pendaratan di Bandara Ngloram, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan, pendaratan dapat dilakukan dengan baik pada runway sepanjang 1.200 meter tersebut.

Baca juga : Hindarkan Perang, Trump Kirim Sinyal Mau Damai Dengan Iran

Polana mengharapkan, Bandara Ngloram segera dapat beroperasi secara komersil. Alasannya, bisa menghubungkan masyarakat setempat dengan daerah-daerah di sekitarnya.

"Alhamdulillah dari hasil pendaratan secara visual bagus, tapi landasan nanti akan di cek secara teknis. Bandara ini mulai dibangun di Tahun 2019, sekarang panjang landasannya 1.200 meter. Mudah-mudahan bisa segera dioperasikan untuk pesawat sejenis ATR 72 (secara) terbatas," tuturnya.

Saat ini, Bandara Ngloram memiliki landasan sepanjang 1.200 meter x 30 meter dan belum memiliki terminal penumpang. Ke depannya, akan dilakukan empat tahap pengembangan Bandara Ngloram.

Tahap pertama landasan pacu akan diperluas menjadi 1.400 meter x 30 meter, apron 84 meter x 60 meter, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 meter persegi dengan kapasitas 50 ribu penumpang per tahun.

Tahap ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020, agar dapat segera dioperasikan menjadi bandara komersil.

Baca juga : Awal Tahun Ini, Masalah Sektor Perikanan Kudu Diberesin

Pada tahap kedua dilakukan pengembangan runway menjadi 1.600 meter x 30 m, apron menjadi 127 meter x 90 meter terminal penumpang menjadi 2.013 meter persegi dengan kapasitas 138.562 penumpang per tahun.

Tahap ketiga, landasan pacu diperluas menjadi 1.850 meter x 45 meter apron menjadi 168 meter x 90 meter, dan terminal penumpang menjadi 3.726 meter persegi dengan kapasitas 237.390 penumpang per tahun.

Tahap terakhir, direncanakan landasan pacu akan memiliki panjang 2.000 meter x 45 meter apron seluas 168 meter x 90 meter, akan di fasilitasi untuk dapat menampung empat pesawat ATR 72-600 serta dua pesawat Boeing 737-600, serta terminal penumpang yang luasnya 5.216 meter persegi dengan kapasitas 420.551 penumpang per tahun. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.