Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BRISPOT, Mudahkan Pedagang Pasar Menabung Tanpa Harus ke Bank

Kamis, 19 Maret 2020 13:42 WIB
Ilustrasi pedagang pasar. (Foto: Dok. BRI)
Ilustrasi pedagang pasar. (Foto: Dok. BRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pedagang di pasar pada umumnya menyimpan uang secara cash karena tidak memiliki waktu untuk datang ke Kantor Bank. Namun, kini Bank BRI telah merilis fitur cash pick up transaction untuk nasabah termasuk para pedagang–pedagang di pasar sehingga mereka akan didatangi tenaga pemasar BRI untuk menabung.

Melalui fitur terbaru tersebut, tenaga pemasar mikro (Mantri BRI) bisa melakukan jemput bola setoran simpanan dan setoran pinjaman para nasabah.

Adapun simpanan yang di pick up sangat beragam mulai dari Rp 20 ribu, 50 ribu, 100 rb dan seterusnya. “Kami terus melakukan upaya inovasi agar pelaku UMKM terutama nasabah mikro lebih nyaman dalam melakukan transaksi lewat BRI.

Baca juga : Impor Dibuka, Harga Bawang Bombai Kok Masih Mahal Sih

Saat ini sudah terdapat 28 ribu tenaga pemasar mikro yang bisa mendatangi pasar-pasar basah maupun tempat usaha nasabah. Lewat kontribusi mereka, sejak fitur ini dikenalkan tahun ini transaksi cash pick up sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 1 juta pelaku usaha mikro,” jelas Supari, Direktur Mikro Bank BRI.

BRISPOT merupakan aplikasi khusus para tenaga pemasar mikro BRI untuk memproses pinjaman mikro dan telah digunakan 100% pada tahun 2019.

Aplikasi ini berguna untuk menyederhanakan, mengotomasi dan mendigitalisasi proses pengajuan hingga pencairan pinjaman di BRI.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Kadis PUPR Mojokerto 

Langkah digitalisasi proses kredit mikro ini sesuai dengan semangat yang diusung oleh BRI yakni go smaller (segmen lebih kecil), go shorter (jangka waktu lebih pendek), go faster (Proses lebih cepat) dalam rangka mendorong produktivitas dan efisiensi sehingga go cheaper (pricing lebih murah) dapat tercapai.

Lebih lanjut Supari mengatakan dengan adanya fitur cash pick up ini, dampaknya luar biasa. Total volume setoran simpanan justru lebih besar dari setoran pinjaman.

“Hingga saat ini fitur cash pick up telah mencapai volume Rp 2,1 triliun dengan rincian Rp 660 milyar setoran pinjaman dan Rp 1,5 triliun simpanan.

Baca juga : Pastikan Akan Hadir, Menkop UKM Dukung Kongres Askopindo

Dengan demikian, konsep micro saving dan micro payment bakal cepat terwujud melalui BRISPOT ini,” pungkas Supari. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.