Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Panen Melimpah, Petani Sumenep Riang Gembira

Selasa, 31 Maret 2020 21:16 WIB
Petani di Sumenep yang sedang panen. (Foto: Humas Kementan)
Petani di Sumenep yang sedang panen. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wabah virus Corona tak jadi penghalang bagi petani Sumenep untuk berupaya dalam peningkatan produksi hasil pertanian. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan, saat ini petani di wilayahnya sudah memasuki masa panen untuk padi, jagung, serta bawang merah.

"Saya optimis masa panen di bulan Maret-April 2020 bisa memenuhi target rencana produksi sebagai bagian dari jaminan ketersediaan stok pangan nasional," kata Arif di Sumenep, Jawa Timur, Selasa(31/3).

Arif menyebut, luas panen padi di Sumenep pada Maret 2020 mencapai 19.157 hektar dan panen padi pada April 2020 seluas 10.398 hektar. Tidak hanya itu, Sumenep juga akan panen jagung pada Maret 2020 seluas 57.332 hektar serta pada April 2020 seluas 41.868 hektar. Selain itu, bawang merah juga sudah memasuki masa panen dimana untuk Maret 2020 ini seluas 425 hektar siap untuk panen dan pada April 2020 seluas 300 hektar.

Baca juga : Permintaan Meningkat, Kemenperin Genjot Produksi APD

“Sejak pertengahan bulan Maret 2020, petani di sejumlah kecamatan atau desa di Sumenep sudah panen jagung dan bawang merah. Pada akhir Maret hingga April, banyak petani yang panen padi. Alhamdulillah, masa panen awal 2020 ini petani benar-benar senang dan semangat bertani,” terang Arif.

Jika ditotal, luas lahan pertanian Sumenep yang siap panen di Maret-April 2020 berjumlah 29.555 hektar untuk lahan padi, seluas 99.230 ribu hektar untuk lahan jagung dan seluas 725 hektar untuk lahan bawang merah. "Walaupun sedang masa panen saya mengimbau kepada para petani Sumenep agar tetap melakukan langkah preventif sesuai SOP dalam mencegah virus Covid-19 ini," ucapnya. 

Di tempat terpisah, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi guna mengamankan produksi pangan dan kesehatan para petani dan petugas lapangan. Hal ini penting agar kegiatan budidaya dan panen terus dilakukan sehingga produksi pangan saat wabah virus Covid-19 tetap meningkat.

Baca juga : Cegah Wabah Covid-19 Meluas, Pertamina Salurkan Ribuan Bantuan

"Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan dengan cuci tangan pakai sabun, melakukan social distancing dan ikuti anjuran pemerintah. Semuanya harus tetap semangat meningkatkan produksi guna memasok pangan secara cukup bagi masyarakat," ujarnya.

Selain produksi, Suwandi menegaskan Kementan bersama pihak Kepolisian dan pemerintah daerah menjamin harga pangan petani yang menguntungkan. Kementan mendorong tindakan tegas aparat berwajib untuk memberi efek jera kepada oknum yang sengaja menaikkan harga dan menimbun bahan pangan. "Sehingga, harga beras di tengah pandemi corona ini tidak ada pihak yang mengambil untung dengan cara tidak wajar. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, jika ada penimbunan, kami gerak cepat bersinergi dengan pihak Kepolosian," ucapnya.

Direktorat tanaman pangan Kementan akan terus memantau pergerakan harga dan stok pangan diseluruh daerah sehingga petani dan masyarakat tidak perlu resah. "Jangan biarkan publik panik sehingga terjadi yang namanya panic buying. Kita usahakan mulai dari kebutuhan hingga produksi dalam negeri tetap berjalan," sambung Suwandi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.