Dark/Light Mode

Sudah Dikondisikan Sejak Awal April, Soekarno-Hatta Percepat Implementasi Penuh PSBB di Banten

Senin, 13 April 2020 21:48 WIB
Suasana di Bandara Soekarta-Hatta yang menerapkan status Minimum Operation (Foto; Dok. AP II)
Suasana di Bandara Soekarta-Hatta yang menerapkan status Minimum Operation (Foto; Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah di Banten, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangeran Selatan. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah sangat siap dengan penerapan PSBB di Banten. 

Bahkan, sejak 1 April 2020, Soekarno-Hatta sudah terlebih dulu menjalankan pembatasan sosial cukup masif dengan menerapkan status Minimum Operation untuk mengatur pola pergerakan penumpang sehingga tercipta physical distancing yang optimal di bandara. Melalui Minimum Operation, Terminal 1B, 1C, dan 2F ditutup, dan pelayanan hingga saat ini dilakukan selama 24 jam di Terminal 1A, 2D, 2E dan seluruh Terminal 3.

Baca juga : Seluruh Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi, Kecuali dari dan ke China

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembatasan sosial secara masif di Soekarno-Hatta dapat turut membantu penerapan PSBB secara penuh di 3 wilayah di Banten. “Bandara Soekarno-Hatta terletak di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kami optimistis, dengan telah dilakukannya penyesuaian operasional menjadi Minimum Operation, maka Bandara Soekarno-Hatta yang juga merupakan salah satu pusat aktivitas terbesar di Banten ini, dapat mendukung implementasi penuh PSBB di Banten,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (13/4).

“Kami juga akan berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai pelaksanaan PSBB ini,” ujar tambah Muhammad Awaluddin. 

Baca juga : Rapat Dengan Wapres, Tito Bahas Peran Kemendagri Tangani Stunting

Status Minimum Operation juga membuat Bandara Soekarno-Hatta dapat secara luas menerapkan konsep kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi para karyawan. Total, ada sebanyak 1.139 karyawan administrasi dan operasional yang saat ini menjalankan WFH. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.