Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Terkait Dampak Corona
Seluruh Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi, Kecuali dari dan ke China
Sabtu, 7 Maret 2020 06:26 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa penangguhan (suspended) penerbangan internasional secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta saat ini hanya pada rute dari dan ke China.
Penangguhan penerbangan dari dan ke China itu dimulai sejak 5 Februari 2020 sesuai dengan kebijakan pemerintah, hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) ke Tanah Air.
Penerbangan rute Internasional lainnya di Soekarno-Hatta tetap dioperasikan, baik oleh maskapai nasional mau pun asing.
Adapun kebijakan terbaru pemerintah terkait perkembangan COVID-19 juga tidak melarang penerbangan dari dan ke Korea Selatan, Iran dan Italia.
“Penerbangan dari Jakarta ke Seoul dan sebaliknya masih dioperasikan di Soekarno-Hatta,” ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
“Sesuai dengan kebijakan pemerintah, mulai 8 Maret 2020 traveler yang dilarang masuk dan transit di Indonesia adalah mereka yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan di sejumlah wilayah Korsel yaitu Daegu dan Gyeongsangbuk-do.
Baca juga : Tetap Waspada Coronavirus, Sebagian Perusahaan di China Sudah Kembali Beroperasi
Bagi traveler yang tidak ke dua wilayah itu harus memiliki surat keterangan sehat yang valid serta dikeluarkan otoritas kesehatan di Korsel untuk bisa masuk atau transit di Indonesia,” jelas Muhammad Awaluddin.
Penerbangan Jakarta–Seoul dan sebaliknya saat ini dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Asiana Airlines di Soekarno-Hatta. Frekwensi penerbangan Garuda Indonesia di Rute Jakarta - Seoul adalah setiap hari (daily).
Sementara itu Asiana Airlines menjadi 3 kali dalam seminggu. Sebelumnya, Korean Airlines juga melayani rute Jakarta - Seoul namun mulai bulan ini ditangguhkan sementara oleh maskapai tersebut sebagai dampak dari COVID-19.
Adapun bandara-bandara PT Angkasa Pura II saat ini memang belum melayani penerbangan langsung ke Italia dan Iran.
Pemerintah juga tidak melarang penerbangan dari dan ke Italia serta Iran, hanya melarang traveler masuk atau transit bagi yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan dari sejumlah wilayah di Iran yaitu Tehran, Qom dan Gilan, serta di Italia yaitu Lombardi, Veneto, Emilia, Romagna, Marche dan Piedmont.
Seperti diketahui, sesuai laporan WHO saat ini tengah terjadi kenaikan signifikan kasus Corona di Korsel, Iran dan Italia. Selain tiga negara itu, negara-negara lain juga tengah menghadapi tantangan penyebaran Corona.
Baca juga : Mulai Hari Ini, Bandara Soekarno-Hatta Setop Sementara Penerbangan dari dan ke China
Namun demikian, konektivitas internasional di Soekarno-Hatta tetap terjaga dengan masih dioperasikannya rute internasional eksisting meski ada pengurangan frekwensi penerbangan.
Rute-rute penerbangan internasional yang beroperasi dari dan ke Soekarno-Hatta dengan pengurangan frekwensi pada Maret 2020, antara lain:
1. Singapura (pengurangan frekwensi oleh Singapore Airlines, Garuda Indonesia dan AirAsia Indonesia)
2. Hong Kong (pengurangan frekwensi oleh Cathay Pacific dan Garuda Indonesia)
3. Bangkok (pengurangan frekwensi oleh Thai Airways, Thai Lion Air dan AirAsia Indonesia)
4. Taipei (pengurangan frekwensi oleh Eva Air)
Baca juga : Resmi Dimulai, Desain Pembangunan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
5. Hanoi (pengurangan frekwensi oleh VietJet)
6. Ho Chi Minh (pengurangan frekwensi oleh VietJet dan Vietnam Airlines)
6. Seoul (pengurangan frekwensi oleh Asiana Air, dan Korean Air tidak beroperasi)
7. Kuala Lumpur (pengurangan frekwensi oleh Malaysia Airlines).
Untuk rute-rute internasional lainnya masih tetap beroperasi dengan normal seperti penerbangan dari dan ke negara-negara di Timur Tengah, Asia Barat, serta Eropa. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya