Dark/Light Mode

Serikat Pekerja Sambut Positif Laporan Keuangan PLN 2019

Kamis, 21 Mei 2020 15:11 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) membukukan pendapatan Rp. 285,64 triliun di Tahun 2019 dan mencatat Laba Bersih Rp. 4,32 triliun. Capaian ini disambut positif Serikat Pekerja (SP) PLN.

Ketua Umum SP PLN M. Abrar Ali mengatakan, capaian itu sejalan dengan apa yang telah disuarakan oleh SP PLN dalam mendukung manajemen untuk mengajak para mitra menyelamatkan industri ketenagalistrikan Indonesia.

Baca juga : Juru Bicara Presiden Putin Positif Covid-19

“SP PLN juga terus mendorong dan mendukung segala upaya yang akan dilakukan oleh Direksi PT PLN (Persero) guna melakukan Renegosiasi Kontrak IPP (Independence Power Producer) dalam Proyek Pembangkit Listrik 35.000 MW agar bisnis berjalan baik dan PLN bisa terus menerangi negeri sampai pelosok tanah air,” kata Abrar di Jakarta.

Ia menambahkan, sebagai organisasi di lingkungan PLN, maka SP PLN akan memastikan bahwa semua pengurus dan anggota SP PLN akan terus bersinergi dengan Manajemen PLN membangun hubungan industrial yang baik dan positif serta dilandasi atas dasar saling mempercayai. Sehingga perseroan bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga : Telkomsel Kerja Sama Bareng PMI Tangani Covid-19

Lebih lanjut Abrar menjelaskan bahwa hingga saat ini ditengah merebaknya wabah virus COVID-19, PLN tetap berkomitmen memberikan Listrik Gratis untuk Tarif/Daya R1/450 VA dan Diskon 50 persen untuk Tarif/Daya R1/900 VA, selama bulan April s.d Juni 2020 (untuk pemakaian listrik bulan Maret s.d Mei 2020) sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 April 2020.

Bahkan untuk Daya 450 VA Tarif B1 dan I1 akan diperpanjang hingga bulan Oktober 2020.

Baca juga : Tiga Penumpang KRL Bogor-Jakarta Positif Corona, Kang Emil Khawatir PSBB Gagal

"Hal tersebut tentu saja memerlukan dukungan semua pihak baik internal PLN maupun pihak eksternal seperti Legislatif dan Eksekutif, khususnya terkait dengan pengelolaan anggaran yang ada agar Likuiditas Keuangan PLN tetap terjaga dengan baik, sehingga tidak membebani pembiayaan operasional PLN dalam menjaga pasokan tenaga listrik secara berkesinambungan," tutup Abrar. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.