Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Penerbangan Abu Dhabi-Jakarta Batal, Garuda Mohon Maaf dan Pastikan Tak Terulang Lagi
Senin, 1 Juni 2020 12:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia membatalkan layanan penerbangan GA 9046/EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta yang akan mengangkut sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI). Penerbangan tersebut seharusnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Air pada 31 Mei 2020 pukul 02.50 waktu setempat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Kami pastikan hal ini tidak terulang kembali dan akan kami jadikan evaluasi atas upaya peningkatan layanan kepada penumpang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, Senin (1/6).
Baca juga : PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Lebaran
Penerbangan tersebut diketahui merupakan layanan penerbangan codeshare Garuda Indonesia bersama Etihad Airways. Penerbangan tersebut dioperasikan Etihad Airways sebagai airline partner Garuda Indonesia pada rute Abu Dhabi-Jakarta. “Pembatalan penerbangan tersebut disebabkan kendala teknis operasional penerbangan,” ujarnya.
Garuda juga memastikan telah mempersiapkan service recovery dalam rangka penanganan penumpang yang terdampak, termasuk menjamin kebutuhan akomodasi para penumpang. “Penumpang yang terdampak tersebut direncanakan akan diberangkatkan kembali menuju Jakarta dengan menggunakan layanan penerbangan Etihad Airways pada hari Kamis, 4 Juni 2020,” jelasnya.
Baca juga : Pelni Sebar 500 Paket Sembako di Jakarta, Bekasi dan Karawang
Sebelumnya, puluhan pekerja migran asal Indonesia tertahan di Bandara Abu Dhabi. Mereka tak bisa terbang ke Tanah Air kerana tidak ada penerbangan yang melayani ke Jakarta, padahal sudah memesan tiket.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani membenarkan setelah melakukan pengecekan langsung. "Saya minta keterangan ternyata memang jumlah mereka 50, mereka confirm penerbangan hari ini dengan Garuda. Ternyata setelah sampai di bandara tidak ada penerbangan," katanya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya