Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dirut Nicke Widyawati Kukuhkan 5 CEO Subholding Pertamina

Minggu, 14 Juni 2020 09:16 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Dirut Pertamina Nicke Widyawati

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero), Sabtu (13/6) mengukuhkan lima Chief Executive Officer (CEO) yang  akan membawahi 5 subholding yang mereka bentuk. Ini merupakan tindaklanjut dari  RUPS PT Pertamina (Persero) yang digelar Jumat (12/6). 


Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, Subholding itu merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan pembentukan Holding Migas dan merupakan penjabaran dari roadmap program Kementerian BUMN yang tercantum dalam Buku Putih Pembentukan Holding Migas.

“Transformasi yang dilakukan saat ini adalah untuk menyiapkan lini bisnis Pertamina berkembang dan mandiri," kata Nicke dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6).
Terdapat lima subholding yang telah dibentuk yakni Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara), Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) dan Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga). 

Baca juga : Hindari Kerusuhan, Jauhi Penjarahan

Selain itu terdapat Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping.

Nicke mengatakan pembentukan holding migas, lima subholding dan satu shipping company ini merupakan langkah strategis yang akan tercatat dalam sejarah Pertamina. Sebab, itu merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.

"Dengan subholding ini, setiap bisnis nantinya dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk pengembangan kapabilitas kelas dunia dan pertumbuhan skala bisnis yang akan menunjang Pertamina menjadi perusahaan global energi terdepan dengan nilai pasar $100bn,” kata dia.

Baca juga : Putri Ayudya Bagi Pengalaman Syuting Saat Pandemi Corona

Untuk itu, sesuai dengan Surat Keputusan No. SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020, Nicke menunjuk dan mengukuh pejabat masing-masing subholding yang akan menjadi nakhoda di perusahaan ini.
VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan pada struktur manajemen Subholding, Pertamina konsisten menempatkan direksi dari sejumlah pekerja karier yang relatif muda dan berkualitas tinggi yang diharapkan menjadi new energy dan sebagai upaya Pertamina mempersiapkan pemimpin masa depan.

"Selain itu, komposisi manajemen juga diperkuat dengan profesional eksternal yang berpengalaman dan diharapkan banyak melakukan new breakthrough untuk pertumbuhan bisnis ke depan. Beberapa wanita juga berada di antara Direksi Subholding tersebut," kata Fajriyah.
Dia mengungkapkan pejabat Chief Executive Officer (CEO) masing-masing subholding yang dikukuhkan Direktur Utama Pertamina adalah:

Pertama, CEO Upstream Subholding (PT Pertamina Hulu Energi) dijabat Budiman Parhusip. Kedua, CEO Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang dengan didampingi Deputy CEO Budi Syarif Santoso. Ketiga, CEO Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) Heru Setiawan.Keempat, CEO Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid. Dan terakhir, CEO Shipping Company (PT Pertamina International Shipping PIS) Erry Widiastono. [IMA]

Baca juga : Disebut Terlibat Skandal Asabri, Moeldoko Naik Pitam


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.