Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Operasional Pusat Perbelanjaan Yang Bandel

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta memastikan, mall atau pusat perbelanjaan pada masa transisi PSBB, akan dibuka Senin (15/6) besok. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan. Yang bandel izin operasionalnya bakal dicabut.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya telah melakukan peninjauan mall. Demi memastikan terlaksananya protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.

Fase pertama masa transisi PSBB di Ibu Kota Jakarta dimulai dengan melakukan pelonggaran, bagi kegiatan yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan efek risiko yang terkendali.

Baca juga : China Seperti Kapal Titanic Yang Tak Akan Tenggelam

Pasar, pusat perbelanjaan atau mall (non-food/pangan) di Jakarta, rencananya dibuka secara bertahap pada pekan ketiga. Yaitu 15-21 Juni 2020, Senin-Jumat mulai dibuka.

Sabtu-Minggu tanggal 22-23 Juni 2020, Taman Rekreasi Indoor, Taman Rekreasi Outdoor, dan Kebun Binatang akan dibuka kembali.

Sebelumnya, pada 5 Juni 2020, pekan pertama dan kedua telah dibuka tempat peribadatan, perkantoran, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Jam Operasi MRT dan Busway Diperpanjang

Riza meminta seluruh masyarakat patuh, taat, dan disiplin mematuhi ketentuan yang ada. Sebab, menurut para ahli/pakar, 80 persen keberhasilan dalam menyikapi Covid-19, ditentukan oleh sikap dan perilaku warga itu sendiri.

"Betapa pun semuanya sudah baik. Berbagai regulasi, aparat, dan sanksi yang berat sekalipun, tidak ada artinya tanpa dukungan dari masyarakat, pihak swasta, dunia usaha, serta berbagai komunitas dan ormas. Semua harus ada kesadaran diri untuk pribadi, lingkungan, keluarga, dan semua yang hadir. Saling mengingatkan sesama kita untuk mematuhi. Itu cara yang paling efektif agar kita bisa keluar dari masalah ini," tegas Riza.

Ia juga turut mengapresiasi persiapan pusat perbelanjaan modern atau mall di ibu kota, dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung maupun pengelola mal. Saat nanti mulai dibuka kembali, dalam masa transisi PSBB fase pertama.

Baca juga : Kebijakan Energi Perlu Terintegrasi Agar Defisit Perdaganganan Terjaga 

"Semua pihak, termasuk pengelola mall dan pedagang ritel, kios-kios, harus memahami bahwa virus Corona ini sangat berbahaya. Jadi, jangan dianggap enteng. Kita hadapi Covid-19 dengan patuh dan taat pada protokol kesehatan," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.