Ingat Ya, Kalau Nggak Penting Amat Baiknya Di Rumah Saja

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen masih ada yang takut nge-mal. Selain takut kena virus corona (Covid- 19), mereka masih betah selonjoran dan rebahan di rumah.

Mal atau pusat perbelanjaan modern di Jakarta dan Bandung, kemarin, resmi kembali beroperasi. Di Jakarta, salah satu pusat perbelanjaan yang beroperasi adalah Kota Kasablanka (Kokas). Protokol kesehatan sudah cukup ketat di hari pertama mal buka. Sebelum memasuki lobi mal, ada keran air yang dioperasikan melalui pedal kaki.

Namun, untuk menggunakan sabun tetap ada sentuhan dengan tangan. Saat akan memasuki mal, disediakan hand sanitizer otomatis yang langsung mendeteksi melalui sensor tangan.

“Sebagian mal memang menyempurnakan peralatan dengan touchless. Tujuannya untuk meningkatkan terhindarnya bersentuhan dan agar pengunjung lebih yakin dan berani ke mal,” kata Ketua Asosiasi Persatuan Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, kemarin.

Baca juga : Hari Pertama Pengoperasian Kembali KA Jarak Jauh, KAI Layani 950 Penumpang

Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta para pengusaha meperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Oded juga meminta semua pihak untuk bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari kita saling jaga dan niatkan kepada sesama, pengusaha, pedagang, karyawan dan pengunjung tentunya untuk mematuhi aturan ptokol pencegahan Covid-19. Dan saya yakin apabila kita punya disiplin, semoga perekonomian di Kota Bandung bisa cepat pulih,” ungkap Oded.

Noisette_douce melaporkan, kondisi mal masih sepi di hari pertama buka. Tidak seheboh ekspektasi banyak orang. “Biasa aja, hari ini seperti hari Senin sebelum wabah. Nah klo kaya gini, gw justru ngeri di weekend yang memang biasanya rame,” ujarnya.

“Mal udah pada buka cuma mesti mikirr berulang kali klo mau ke sana,” kata Dirravandera. “Ga tau kenapa masih takut aja main ke mal, walaupun udah buka,” tambah Modcewekk.

Baca juga : Penumpang Membludak, Antrean KRL Satu Jam...

“Mal sudah buka tapi karena sudah terbiasa diem di rumah jadi males ke mana-mana. Terbiasa makan masak di rumah jadi males jajan keluar. Selama diem di rumah jadi lebih banyak menabung daripada jajan ngabisin uang. Lebih baik trus PSBB ja deh biar terus di rumah,” kata Petersayspublic.

Nurma290584 meminta netizen tidak buru-buru mengunjungi mal. Apalagi kalau ke mal untuk makan di sana. Dia bilang, mal baru buka masih belum steril karena sudah lama ditutup. “Jadi ada kemungkin makanan yang ada diresto belum stabil,” tuturnya.

“Mal buka, yang mikir pakai hati, “Wah mal buka, udah lama ga nongkrong nih.” Yang pakai nalar “mal dibuka, terus banyak yang ke sana, malah semakin bahaya,” ungkap YudeeMATTA.

“Sebagai orang yang kerja di management office mal, gue excited dah mal mau reopening wkwkw... Tapi gue khawatir, khawatir banget, malah takutnya orang-orang masih ga peduli sama aturan yang ada. Mal buka bukan berati semuanya udah normal kayak awal,” kata Hibabbygirl.

Baca juga : Pengamat: Masih Banyak Kalangan Salah Menilai RUU Cipta Kerja

Irenecutemom berharap, semua bisa taat anjuran pemerintah. Dia bilang, ekonomi tidak boleh berhenti, tetapi kesehatan tetap harus nomer 1. “Walo malah buka, kalo ga perlu amat, di rumah aja. Virus masih ada, vaksin blom ada. Dah aku sih gitu,” ucapnya.

“Walaupun mal udah pada buka dan nerapin new normal, pada tau diri aja deh. Batasin keluar sebisa mungkin, hidup bersih. Kurangin nongkrong apalagi kalau masih pada hidup sama orang tua/lansia/anak anak. New normal bukan pemecahan masalah, cuma hidup kek biasa pas ada corona,” tutur RafikaPutriii. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.